KedaiPena.Com-Peringatan HUT TNI ke-77 TNI dengan slogan dan tema ‘TNI adalah Kita’ harus dijadikan momentum untuk membuat lembaga Jenderal Andika Perkasa semakin dekat dengan rakyat. Hal ini lantaran sejatinya TNI lahir dan tumbuh dari rakyat.
Hal itu disampaikan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet seusai menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Upacara sendiri dipimpin Presiden Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara, serta Kolonel Laut (PM) Erwin Kasirun sebagai Komandan Upacara.
“Kedekatan TNI dengan rakyat salah satunya pernah diperlihatkan dalam keterlibatan TNI menangani pandemi Covid-19. Khususnya dalam membantu penegakan protokol kesehatan, serta pengamanan dalam distribusi dan percepatan pemberian vaksin kepada masyarakat. TNI juga giat melakukan bakti sosial di masyarakat, dari mulai mendistribusikan sembako, hingga membantu perbaikan infrastruktur yang rusak,” ujar Bamsoet.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, usai memimpin upacara peringatan HUT ke-77 TNI, Presiden Joko Widodo melakukan video conference dengan para prajurit yang bertugas di empat lokasi terluar dan terdepan Indonesia.
Antara lain yakni di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong (Kalimantan), satuan tugas penjaga keamanan pulau terluar di Sangihe-Talaud (Sulawesi), perbatasan RI-Papua Nugini sektor selatan di PLBN Sota (Merauke, Papua), serta perbatasan antara RI dan Timor Leste di PLBN Motaain (Nusa Tenggara Timur).
“Presiden Joko Widodo memastikan kesiapan pasukan di pos perbatasan dalam menjaga kedaulatan Indonesia. Sekaligus memastikan kondisi mereka senantiasa dalam keadaan baik, mendapatkan perhatian penuh dari negara. Serta memastikan infrastruktur untuk pertahanan dan keamanan, maupun infrastruktur penunjang lainnya sudah tersedia dengan dengan layak,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, Upacara Peringatan HUT ke-77 TNI juga dimeriahkan atraksi pesawat TNI AU berupa fly pass dari pesawat F16 dari Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau.
Helikopter TNI AU Caracal dan Super Puma, helikopter Apache TNI AD, dan helikopter Panther dari TNI AL, yang membawa dua bendera, bendera Merah Putih dan bendera trimatra TNI. Hingga aerobatik dari pesawat Jupiter.
“Ada juga defile pasukan TNI dan sekitar 63 alat tempur terbaru milik TNI dari produksi dalam dan luar negeri. Defile dimulai dari depan Istana Merdeka sampai ke Bundaran Hotel Indonesia (HI). Melalui kegiatan ini, masyarakat diberi kesempatan menyaksikan 63 alat tempur terbaru yang dimiliki TNI. Pameran ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat karena semua alutsista tersebut dibeli dari pajak uang rakyat,” pungkas Bamsoet.
Laporan: Tim Kedai Pena