KedaiPena.Com – Dalam rangka HUT PT Pupuk Indonesia (Persero) yang ke-6, Pupuk Indonesia mengucurkan sejumlah bantuan, antara lain memberikan bantuan bedah rumah kepada Karyawan BUMN, Pembangunan Fasilitas MCK, Santunan Anak Yatim Piatu dan kegiatan Padat Karya Tunai (PKT).
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat mengatakan pemberian bantuan ini merupakan bagian dari kontribusi Pupuk Indonesia sebagai perusahaan BUMN agar kehadirannya dapat dirasakan oleh masyarakat, karena BUMN adalah agen pembangunan.
Aas menjelaskan, dalam kegiatan bedah rumah ini merupakan bagian dari penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang bertepatan dalam rangkaian kegiatan hari ulang tahun Pupuk Indonesia ke-6 yang jatuh pada 3 April lalu, dan memperingati ulang tahun Kementerian BUMN ke-20.
“Bedah rumah ini dilakukan berdasarkan survey kepada 10 orang rumah karyawan Kementerian BUMN dan karyawan di lingkungan Pupuk Indonesia yang didapati sebagian besar dari rumah tersebut sudah tidak layak dan banyak kerusakan serta perlu segera diperbaiki, dengan total bantuan senilai Rp1 milyar,” jelas dia dalam keterangan, Sabtu (14/3/2018).
“Bantuan diberikan kepada karyawan kementerian BUMN dan Karyawan di lingkungan Pupuk Indonesia untuk membantu karyawan dalam memiliki rumah layak huni.” tambah Aas Asikin.
Selain bedah rumah untuk karyawan BUMN, zejumlah bantuan diberikan oleh Pupuk Indonesia, antara lain bantuan pembangunan fasilitas umum berupa MCK dan saluran air bersih di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru senilai Rp870 juta.
“BUMN harus mengusahakan perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dan diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan, kesehatan bagi masyarakat sekitar taman wisata,†ujar Aas Asikin.
Pupuk Indonesia juga menunjukan kepedulian kepada kaum duafa, dengan menyantuni anak yatim piatu di enam panti asuhan di Jakarta sebesar Rp450 juta. serta kegiatan bantuan lainnya berupa kegiatan padat karya tunai di Jawa Barat.
“Pupuk Indonesia melaksanakan kegiatan Padat karya Tunai di Tasikmalaya Jawa Barat melalui pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja di daerah sekaligus mendorong menyediakan sarana prasarana infrastruktur lingkungan yang berimbas langsung terhadap perekonomian daerah tersebut,†tutup Aas Asikin.
Laporan: Muhammad Hafidh