KedaiPena.Com – Mahasiswa Pecinta Alam Yadika Universitas Satya Negara Indonesia (Mapadika USNI) genap berusia 30 tahun pada 14 Februari 2019. Untuk memperingati ulang tahunnya, Mapadika mengadakan beberapa rangkaian kegiatan pada 30 Maret 2019.
Di antaranya adalah aksi bersih lingkungan, pemberian buku pada taman baca, seminar lingkungan dan malam puncak dengan bertemakan ‘Save The Earth From Our Self’.
Seminar dilakukan di Balai Warga RW. 011, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Adapun dalam seminar tersebut diisi oleh tiga narasumber yaitu Direktur utama PT. Unilab Perdana Supandi, Dekan Fakultas Teknik USNI Nurhayati dan Direktur Utama Eksekutif Daerah Walhi Jakarta Tubagus Soleh Ahmadi.
Tiga narasumber ini membawakan materi mengenai jenis-jenis plastik dan kegunaannya, dampak yang dihasilkan atau ditimbulkan dari plastik, dan hukum yang mengatur pengelolaan sampah.
Peserta dalam kegiatan ini merupakan masyarakat umum dan mahasiswa dari berbagai kampus. Dalam seminar tersebut Tubagus mengatakan bahwa sampah akan tetap menggunung ketika pemerintah belum tegas dalam menerapkan peraturan kepada produsen dan masyarakat.
“Dalam pasal 3 UU no. 18 tahun 2008 dijelaskan soal azaz tanggung jawab. Yang berarti setiap siapapun yang menimbulkan sampah maka harus bertanggung jawab atas sampah tersebut,” kata dia, belum lama ini.
Seminar yang berlangsung selama dua jam itu mendapat respon yang baik dari masyarakat dengan munculnya banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada tiga narasumber ini.
Setelah seminar, acara dilanjutkan di Auditorium USNI. Acara ini merupakan malam puncak yang dihadiri civitas akademika USNI, Mapala Se-Jabodetabeka dan beberapa relasi Mapadika USNI lainnya.
Malam puncak diisi dengan kampanye anggota aktif Mapadika USNI untuk mengedukasi soal bahaya sampah plastik.
Laporan: Muhammad Lutfi