KedaiPena.Com – Mahasiswa UI Boby Febri Krisdiyanto yang menolak Ahok dengan membuat video yang bertajuk “Gema Pembebasan UI Tolak Ahokâ€Â diminta pindah ke Timur Tengah oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
‎Pria yang kerap disapa Ahok tidak suka dengan aksi yang dianggap rasis itu yang dianggap melecehkannya. Hal ini direspon keras oleh Pendiri Utama Forum Masyarakat Adat Maluku-Kie Raha (Formada – MKR) Mahdi Malan Kodja saat dihubungi KedaiPena.com ‎beberapa saat lalu.‎
‎
“Ahok mengatakan Boby sudah menyimpang dari Pancasila. Emangnya Ahok Ngerti Pancasila?†kata dia, Kamis (8/9).‎
‎
Selama ini Ahok menggusur rumah rakyat yang sudah tinggal puluhan tahun tanpa ganti rugi. “Apa ini tidak melanggar atau menyimpang dari Pancasila?” tanya Mahdi.
‎
“Sila ke dua Pancasila itu Kemanusiaan yang adil dan beradab, Pak Ahok,†ucap Mahdi mengingatkan
‎
Tindakan Ahok yang menggusur rakyat seenaknya dan tidak mengganti rugi kepada masyarakat yang digusur itu menyimpang dari Pancasila.Â
“Apakah menggusur rumah masyarakat tanpa ada mediasi atau berunding tidak menyimpang dari Pancasila? Sementara sila keempat berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Apakah Ahok sebagai gubernur melakukan musyawarah dengan rakyatnya? Tanya Mahdi lagi.
‎
“Jadi Ahok ngga usah ngomong tentang Pancasila deh. Kayak ngerti Pancasila saja,†tutupnya.
(Prw/Oddy)‎
 ‎