KedaiPena.Com – Hingga kini, pencarian korban longsor di lokasi pengeboran geothermal Desa Mubai, Desa Lokasari Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu masih dilakukan.
300 personil gabungan dari BPBD Kabupaten Lebong, BPBD Provinsi Bengkulu, TNI, Polri, PT PGE, SKPD, Basarnas, relawan dan masyarakat dikerahkan mencari 4 korban longsor.
“Enam alat berat juga dikerahkan, namun belum berhasil menemukan korban,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangan kepada KedaiPena.Com, ditulis Senin (2/5).
Hujan deras pada Sabtu (30/4) menyebabkan longsor susulan sehingga menutup lokasi yang diperkirakan korban tertimbun. Pencarian akan diteruskan hingga Rabu (4/5) sesuai prosedur bahwa H+7 adalah masa pencarian korban sejak kejadian Kamis (28/4), pukul 04.30 WIB.
“Namun demikian jika belum ketemu, akan dibicarakan dengan pihak keluarga korban dan aparat apakah pencarian dilanjutkan atau dihentikan,” sambung dia.
Hingga saat ini korban longsor tercatat 2 orang meningga dunia, yaitu John dan Azimi (61 tahun). 3 orang luka-luka dan dirawat di rumah sakit. 4 orang hilang dan diperkirakan masih tertimbun longsor yaitu Sarnobi, Bito, Deki dan Putra Doris.
Dampak longsor adalah 1 hektar kebun masyarakat rusak, 1 unit gudang rusak dan 1 unit kontainer rusak berat. Tim SAR gabungan terkendala oleh cuaca dan hujan deras yang sering terjadi pada siang hingga sore sehingga dikhawatirkan ada longsor susulan dan kondisi longsoran yang cukup luas.
Material lumpur dan batu-batu besar menyulitkan pencarian korban. Pencarian akan diteruskan pada titik-titik yang diidentifikasi tempat korban tertimbun.
(Prw/Oskar)