KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo memberikan Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan Bidang Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga  bagi 15 Kepala Daerah di Indonesia. Â
Pemberian tanda kehormatan yang dituangkan dalam Keppres No 51 tahun 2016 dilakukan pada‎ peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 yang dilkasanakan di Kota Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).Â
Pemberian penghargaan ini dibacakan langsung oleh Sekretaris Militer Presiden, Marsda Hadi Tjahyanto. Salah satu diantara penerima tersebut adalah Ir. Hugua, Bupati Wakatobi Periode 2011-2016 yang baru saja menyelesaikan masa jabatan dua (2) periode pada 27 Juni 2016 lalu.Â
Hugua awalnya  enggan menghadiri acara penerimaan penghargaan tersebut karena sudah pensiun dan mestinya yang layak menerima penghargaan tersebut adalah Bupati Wakatobi sekarang.
Namun pihak BKKBN menyatakan bahwa penghargaan ini tidak bisa diwakili oleh orang lain karena dalam Kepres No 51 Tahun 2016 tersebut termuat nama penerima adalah Ir. Hugua.Â
Dua hari sebelumnya Ratna Lada Hugua juga menerima penghargaan  Manggala Karya Kencana  (MKK) atas prestasinya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi dalam Pembangunan Manusia,‎ Pembinaan Keluarga dan Keluarga Berencana.
Penghargaan ini diserahkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Pusat  Dr . Erni Guntari Tjahjo Kumolo beserta sejumlah Bupati, Walikota, Gubernur dan Wakil Gubernur serta Ketua Tim Pnggerak PKK lainnya.Â
15 Kabupaten Penerima Penghargaan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden Joko widodo tersebut berturut-turut  Gubernur Maluku, Bupati Bandung, Bupati Musi Rawas, Bupati Maros, Bupati Bantaeng, Bupati Batang, Bupati  Semarang, Bupati Wakatobi, Bupati Aceh Tengah, Bupati Dompu, Walikota  Tomohon, Walikota Ternate, Walikota Serang, Walikota Magelang  dan Walikota Bima. ‎
Mengahiri karir politik 10 tahun Hugua telah menorehkan berbagai prestasi nasional maupun internasional. Prestasi seacara Internasional antara lain  Wakatobi telah dikukuhkan sebagai kawasan Cagar Biosfer Bumi melalui sidang ICC MAB ke-24 di Kantor Pusat UNESCO Paris pada 11 Juli 2012am
Hugua juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Daerah Pesisir dan Maritim 6 negara CTI (Local Government Network / LGN-CTI), Hugua menjadi salah satu anggota UNACLA (United Nations Advisory Committee of Local Authorities). UNACLA adalah badan Adhok penasehat PBB yang beranggotakan 40 bupati/walikota/gubernur terpilih.Â
Sejak  Tahun  2011, Hugua juga terpilih menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia dalam Komite Eksekutif Daerah atau REC (Regional Executive Committee) dan Dewan ICLEI (International Council for Local Environmental Initiative).
Hugua juga menjadi salah seorang Anggota Biro Council Member UCLG ASPAC (United Cities Local Government Asia Pasifik) satu-satunya organisasi Pemerintah Daerah tinggkat dunia yang diakui oleh PBB.‎
Hugua juga pada tahun 2014 – 2016, dinominasikan oleh VNG Belanda dan FMC Canada bersama 9 Bupati/Walikota dunia lainnya menjadi CIB Working Group  UCLG.
Ia tercatat menjadi pembicara aktif pada forum Interrnational yang antara lain dalam 5 bulan terakhir pada Konggres ICLEI yang diselenggarakan April 2015 di Seoul, Korea Selatan.Â
Demikian juga pada Konferensi Urban Mobiditi di Johanesburg dan terakhir Pada Kongres Cagar Biosfir ke 4 Â di Kota Lima Peru pada Maret 2016.Â
Sementara itu, prestasi dalam negeri, Hugua dipercaya sebagai Ketua ASWINDO (Assosiasi Sail Wisata Indonesia) dan selama 10 tahun ini Wakatobi juga meraih beragam penghargaan bergensi seperti Indonesia Government Award, Citra Bhakti Abdi Negara, Satya Lancana Pembangunan di bidang Pembangunan Berkelanjutan, International Leadership, World Wildlife Fund Award, Indonesia Tourism Award, Metro TV MDG’s Award dua kali, Best Indonesia Grand City Award, Penghargaan Khusus Bandara Award.Â
Dan yang paling membahagiakan, Wakatobi kini ditetapkan sebagai 10 Destinasi Pariwisata Prioritas 2016 bersama 9 daerah lainnya, seperti Mandalika, Danau Toba, Borobudur, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Morotai, dan lain-lain.
(Oddy/Prw)‎