KedaiPena.Com – Bandara Ferdinan Lumban Tobing, Pinangsori, Tapanuli Tengah Sumatera Utara akhirnya memiliki alat Navigasi Calibrasi (NavCal).
“Sudah beroperasi hari ini kru-nya dari Balai Besar Kalibrasi. Nanti dia dengan dua season, masing-masing season pertama 4 jam dan season ke 2 selama 2 jam,” kata Kepala Bandara Ambar Suryoko kepada wartawan di Tapteng, ditulis Jumat (18/3).
Kehadiran alat ini, sambung dia, paska kunjungan pak Menteri Ignaitus Jonan kemarin. Gunanya, untuk menentukan jarak pesawat, jarak pandang serta notikal mil.
Secara fungsi, ujar Ambar, informasi yang dikelola oleh Navigasi Calibrasi akan masuk ke sistem Aeronautical Information Publication (AIP). Di mana informasi yang keluar akan dikonsumsi semua pilot yang akan melakukan pendaratan maupun penerbangan di Bandara FL. Tobing. Tak hanya itu informasi yang dipublikasi bahkan dapat dikonsumsi oleh seluruh pilot di dunia ini.
“Sederhananya alat ini memudahkan penerbangan, termasuk jarak pandang, misalnya kalau kalau selama ini 5.000 meter, kalau ini sudah di publish, sudah bisa 2.200 meter,” jelas pria energik itu.
Ditambahkannya, kehadiran alat itu merupakan langkah besar melakukan pengembangan di Bandara itu. Salah satunya, kata Ambar, yakni penambahan frekuensi penerbangan.
“Ya, ini sebagai langkah besar untuk mengembangkan bandara dan penerbangan di FL. Tobing. Jika ini beroperasi, kita akan ajukan penambahan frekuensi penerbangan,” katanya.
Menurut Ambar, frekuensi penerbangan di bandara itu memang sangat dibutuhkan. Dimana, jumlah penumpang baik yang berangkat maupun yang datang melalui jalur penerbangan udara, secara kuantitas terus mengalami pertumbuhan.
“Sekarang pergerakan sudah sampai 450 penumpang per hari, per tahun 130 ribu penumpang. Dan jika frekuensi penerbangan bertambah, kita target setahun sampai 200 ribu penumpang,” katanya.
(Dom/Prw)