KedaiPena.Com- Komite Ekonomi Rakyat Indonesia atau KRIS akan memberikan pandangan obyektif dan subyektif yang dimiliki yang merupakan pentautan antara pengalaman dan pembelajaran hidup khususnya dalam kurun waktu 4 tahun dari 24 Januari 2019 hingga 24 Januar 2023.
Renacananya, kegiatan ini digelar pada Kamis Pon Wage atau Jumat 16 Februari 2023 di Pg Center, Jakarta. Presiden Kawulo Alit Indonesia, dr. Ali Mahsun
akan menyampaikan pidato Kebangsaan bertajuk: 4th Untuk Negeri: Benang Putih Nusantara Tumbu Ketemu TUTUP Adil dan Makmur Untuk Indonesia
“Insyaallah, selaku Presiden Kawulo Alit Indonesia, kami akan sampaikan Pidato Kebangsaan bertajuk: 4th Untuk Negeri: Benang Putih Nusantara Tumbu Ketemu Tutup Adil dan Makmur Untuk Indonesia,” kata Ali Mahsun dalam keterangan tertulis, Sabtu,(11/2/2023).
Pidato kebangsaan tersebut merupakan keberlanjutan dari yang sebelumnya pernah dilakukan di Gedung Joeang 45 Jakarta tanggal 24 Januari 2019 lalu dengan tajuk: Peta Jalan Indonesia 1945-2080, Kotak Pandora, Keadilan, dan Adidaya Sapu Jagat Nusantara.
“Perlu kami tegaskan bahwa langkah ini harus kami lakukan dan tidak ada maksud dan tujuan lain kecuali memenuhi panggilan Nusantara, panggilan Ibu Pertiwi Tercinta, Indonesia,” jelas dia.
Pidato ini sendiri nantinya akan menyoroti situasi di Indonesia yang sudah memasuki 25 tahun era reformasi yang jadikan demokrasi sebagai instrumental utama dalam tata kelola bangsa dan negara.
“Bahkan tampil sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan India,” beber dia.
Dalam kesempatan itu, nantinya ia juga mempertanyakan tujuan dan maksud daripada era reformasi. Ia bertanya-tanya apalah era reformasi dan demokrasi ini untuk kesejahteraan rakyat.
“Lantas untuk siapakah era reformasi? Untuk siapakah era demokrasi? Untuk kesejahteraan rakyat kah? Untuk keadilan rakyat kah? Atau Untuk elit bangsa dan konglomerat? Apakah untuk bangsa dan negeri ini atau untuk asing? Masih banyak lagi the big question yang harus dijawab atas kenyataan kasat mata yang ada di negeri ini,” papar dia.
ia juga menyinggung soal hiruk pikuk politik Pilpres 2024 yang semakin memanas. Ia mengaku ingin mengetahui ujung muara dari kontestasi Pilpres 2024 yang semakin memanas.
Laporan: Muhammad Rafik