KedaiPena.Com – Ekonom senior dari Institute Pertanian Bogor (IPB) Hermanto Siregar mengaku, tidak setuju dengan adanya penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) terhadap sembako maupun jasa pendidikan.
“Penerapan PPn untuk sembako maupun (jasa) pendidikan akan membebani masyarakat konsumen, karena akan membayar sembako dan jasa pendidikan dengan harga yang lebih tinggi,” kata Hermanto sapaanya saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Senin, (14/6/2021).
Hermanto menambahkan, jika sumber pertumbuhan ekonomi bukan hanya dari belanja pemerintah yang sangat bergantung pajak.
Menurut Hermanto, yang lebih penting dari belanja pemerintah adalah konsumsi rumah tangga, investasi, dan juga ekspor.
“Untuk pandemi, konsumsi rumah tangga akan makin turun bila sembako dan jasa pendidikan dikenakan PPn,” tegas Hermanto.
Hermanto meyakni, jika investasi dan ekspor perlu dipacu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kedua hal ini langsung dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” demikian Hermanto.
Laporan: Muhammad Hafidh