KedaiPena.Com – Pendaki senior Indonesia Herman O. Lantang mengaku tidak pernah bosan naik gunung. Ia bersyukur, dan mendapatkan kepuasan saat mendaki gunung.
Demikian dikatakan Herman kepada KedaiPena.Com, saat berkunjung ke ‘glamping alias glamour camping’ miliknya di kaki Gunung Salak, Bogor, belum lama ini.
“Saya naik gunung untuk diri sendiri bukan buat pamer,” tegas dia.
Selain itu, naik gunung itu melatih kedisiplinan diri. Ia bercerita kala dirinya mendaki ke Gunung Pangrango, suatu waktu.
Saat itu, pisau lapangan yang menggantung di pinggangnya lepas. Dan ia menyadari ketika sudah di kaki gunung. Artinya, ia slebor terhadap barang miliknya sendiri.
Akhirnya ia kembali menyusuri jalan yang sempat ia lalui untuk mendapatkan pisaunya kembali.
“Naik gunung juga bukan untuk terkenal, tapi kepuasan diri. Sementara orang terkenal kan buat publik,” sambung dia.
Ia pun mengaku sedih, dengan kualitas pendaki masa kini. Bayangkan, banyak orang yang mengaku pendaki, namun bikin api saja tidak bisa. Bukan hanya itu, banyak yang mengaku pecinta alam, hanya bisa pakai GPS saja.
Laporan: Rudi Recht