KedaiPena.Com – Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengingatkan adanya indikasi harga-harga barang akan mengalami kenaikan di berbagai belahan dunia mendapatkan sorotan dari Begawan Ekonomi Rizal Ramli.
RR sapaannya mengaku heran dengan langkah orang nomor satu di Indonesia ini yang hanya mengingatkan masyarakat soal adanya kenaikan harga barang termasuk pangan.
“Lho piye kok Presiden @Jokowi bisanya hanya mengingatkan rakyat bahwa harga-harga bakal naik,” cuit RR dikutip dari akun Twitter pribadi miliknya, Selasa, (8/3/2022).
RR mengingatkan, sebagai Presiden Jokowi mempunyai kuasa untuk membuat kebijakan dalam menghadapi potensi kenaikan harga barang-barang.
“Mas, situ tuh punya kuasa, bisa bikin kebijakan,” ungkap RR.
Sebagai contoh, kata eks Menteri Koordinator Perekonomian ini, Jokowi dapat menghentikan proyek pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur.
“Misalnya, hentikan proyek ibukota baru yang nyaris Rp500 triliun, pakai untuk stabilisasi harga! Gitu aja ribet,” demikian RR.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan adanya indikasi harga-harga barang akan mengalami kenaikan di berbagai belahan dunia. Dia pun meminta semua masyarakat di Indonesia berhati-hati atas kondisi ini.
Presiden Jokowi mengungkapkan secara runut penyebab dari bakal naiknya harga-harga barang.
Pertama, kata dia, ini dipicu oleh semakin langkanya kontainer di seluruh dunia. Kelangkaan kontainer ini disebutkannya akan memicu ongkos angkut atau freight cost naik sehingga memicu kenaikan biaya logistik.
Selanjutnya, dia mengungkapkan, terjadi kelangkaan pangan di berbagai belahan dunia sehingga menyebabkan harga-harga pangan juga ikut naik. Jokowi menyebutkan, di beberapa negara sudah ada kenaikan harga pangan hingga 90 persen.
“Masih ditambah lagi yang ketiga kenaikan inflasi. Apa yang terjadi kalau inflasi naik, artinya harga-harga semua naik. Artinya apa? Beban masyarakat dalam keinginan untuk membeli barang itu juga semakin naik tinggi,” tegas dia.
Laporan: Sulistyawan