KedaiPena.Com – Begawan Ekonomi Rizal Ramli heran, 76 tahun Indonesia merdeka, urusan calon presiden (capres) Jawa dan luar Jawa masih dipersoalkan dalam sebuah survei.
Hal itu disampaikan RR sapaannya merespons hasil survei nasional dari Populi Center terkait dengan peta politik nasional jelang pemilu serentak 2024. Dalam survei tersebut, sebanyak 68,4% masyarakat setuju capres luar suku Jawa.
“Kok setelah 76 tahun merdeka, soal capres luar Jawa vs Jawa masih dipersoalkan,” sindir RR dalam akun twitter pribadinya, Senin,(25/4/2022).
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menegaskan, jika seharusnya bukan kriteria yang menjadi tolak ukur tetapi integritas.
“Visi dan siapa capres yang bisa menyelesaikan kriris ekonomi, mengurangi kemiskinan, memperkuat persatuan,” demikian RR.
Sebelumnya, Lembaga penelitian kebijakan dan opini publik Populi Center mengungkap bahwa mayoritas masyarakat setuju dengan ide bahwa Presiden Indonesia berasal dari luar suku Jawa. Hal itu terungkap dalam survei yang mereka lakukan pada akhir Maret lalu.
“Ketika masyarakat ditanya apakah setuju atau tidak setuju apabila suku yang berasal dari luar Jawa menjadi Presiden Indonesia, masyarakat menjawab setuju sebesar 68,4 persen (sangat setuju sebesar 6,2 persen, setuju sebesar 62,2 persen),” ujar peneliti sekaligus Deputi Direktur Eksekutif Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, dalam diskusi virtual pada Minggu (24/4/2022).
Sementara angka yang kurang setuju hanya sebesar 14,6 persen dan tidak setuju sebesar 11 persen.
“Sementara ada sebesar 6 persen menjawab tidak tahu/tidak jawab,” kata Rafif.
Laporan: Muhammad Lutfi