KedaiPena.com – Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP), M. Din Syamsuddin menyatakan rencana Israel menyerang Gaza dan mengusir sejutaan rakyat Palestina dari kampung halamannya akan memicu perang regional bahkan global.
“Standar ganda Amerika Serikat yang mendukung Israel, dengan memberi bantuan persenjataan dan menghadirkan kapal induk, dan sikap tegas Presiden Vladimir Putin mendukung Palestina dengan Ibu Kota Jerussalem potensial mendorong peran dunia baru,” kata Din, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/10/2023).
Dengan kejadian ini, ia menyatakan, sudah saatnya Dunia Islam, khususnya Dunia Arab, untuk mengambil sikap tegas dan jelas.
“Mendukung Palestina baik atas dasar keagamaan maupun kemanusiaan. OKI, tidak cukup mengeluarkan pernyataan tapi harus berupa tindakan, baik melalui diplomasi dengan mendesak PBB bersikap fungsional dan efektif menegakkan perdamaian dan keadilan, maupun menyiapkan pertahanan diri lewat perang jika itu diperlukan,” ungkapnya.
Din juga menyampaikan bahwa sudah saatnya, Fatah dan Hamas menyisihkan perbedaan strategi di antara mereka karena ancaman Israel sudah di depan rumah.
“Indonesia, pemerintah dan rakyat, perlu menampilkan sikap tegas sesuai perintah Pembukaan UUD 1945 yakni mewujudkan perdamaian abadi dan mengenyahkan segala bentuk penjajahan di muka bumi, berpuluh tahun Israel menjajah Palestina,” ungkapnya lagi.
Ia mengingatkan ke seluruh bangsa Indonesia, jangan melupakan sejarah, bahwa Palestina adalah negara pertama yg mengakui kemerdekaan Indonesia, bahkan sebelum Proklamasi Kemerdekaan RI pada 1945, dimana Mufti Palestina Al-Husaini dari Berlin pada 6 September 1944 sudah mengakui kemerdekaan Indonesia.
“Pemerintah Indonesia perlu lebih maju mendesakkan Sidang Darurat OKI dan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan tegas atas Israel dan menyelamatkan jutaan rakyat Palestina dari penderitaan karena kezaliman Israel. Umat Islam dan Umat Kristiani, khususnya, perlu bersatu menyelamatkan Jerussalem, kota suci bagi kedua umat. Rakyat cinta damai dan keadilan harus bangkit bersatu: Menghentikan perang, tegakkan keadilan, dan selamatkan kemanusiaan,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena