KedaiPena.Com – Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi menaruh perhatian khusus terhadap penyelenggaraan publik yang dilaksanakan oleh LKPP, tidak terkecuali pelayanan melalui Call Center LKPP.
Hendi, sapaan akrab Kepala LKPP, menyatakan bahwa, layanan publik merupakan salah satu sarana LKPP dalam menumbuhkan kepercayaan masyatakat terhadap pemerintah.
Ia pun menekankan kepada jajarannya untuk selalu dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Jangan sampai masyarakat merasa keluhannya tidak ditanggapi. Bahaya itu. Mereka adalah stakeholder utama kita yang harus mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar (pelayanan) yang ada,” ujar Hendi dalam siaran pers yang diterima redaksi, ditulis Senin (17/4/2023).
Call Center LKPP yg dibuka selama jam kerja, dapat diakses melalui nomor 144. Melalui kanal tersebut, masyarakat dapat menyampaikan kendala yang dihadapi terkait sistem pengadaan secara elektronik yang dikembangkan oleh LKPP.
Selain melalui kanal tersebut, bukti nyata keseriusan LKPP dalam menangani permasalahan yang dihadapi oleh LKPP adalah dengan dibangunnya Resolution Center, yang dapat diakses melalui nomor 0812 5577 0000.
Kanal yang mulai dibangun sejak akhir tahun 2022 ini telah mengakomodir layanana SIRUP, AMEL, Katalog Elektronik, Daftar Hitam, dan ISB dan dapat diakses selama 24 jam.
Dengan adanya nomor-nomor khusus tersebut, Hendi menargetkan kendala yang masuk dan disampaikan oleh stakeholder dapat diselesaikan dengan cepat.
“Jangan sampai mereka menunggu lama untuk dilayani. Sense of crisis kita harus dibangun, sehingga kita punya motivasi untuk memberikan pelayanan yang tepat waktu,” kata Hendi.
Menggandeng PT. Telkom Indonesia, Hendi mengungkapkan bahwa Resolution Center ini akan terus dikembangkan, sehingga dapat mengakomodir seluruh layanan publik di LKPP.
“Tentu dengan adanya kerja sama dengan PT. Telkom Indonesia ini, saya yakin seluruh penyelenggaraan pelayanan publik di LKPP akan berjalan dengan lebih baik dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Hendi.
Laporan: Muhammad Rafik