Artikel ini ditulis oleh Willibrodus Nafie, Peneliti P3S.
Kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat 2024 bukan sekadar sejarah bagi politik Amerika, tetapi juga momen kejutan yang telah diprediksi jauh sebelumnya oleh pengamat asal Indonesia, Dr. Jerry Massie. Ramalan Massie, yang dipublikasikan sejak 2023, menempatkannya sebagai salah satu pakar politik yang tepat membaca arah kemenangan Trump atas Kamala Harris, kandidat Demokrat, meskipun survei sebulan sebelum pemilihan masih menunjukkan Harris unggul di tujuh negara bagian kunci seperti Georgia, Nevada, dan Michigan.
Dalam prediksi yang tak hanya menghebohkan Indonesia tetapi juga mencuri perhatian dunia, Jerry Massie menyatakan kemenangan Trump di majalah Armored dengan tajuk “2024 US Presidential Election: Donald Trump Will Reclaim The White House Chair” sejak 2013. Bahkan, analisanya yang dirilis di media nasional pada Juli 2024 kembali menegaskan prediksi ini, mencatat bahwa dukungan dari pebisnis ternama dan pemilik X, Elon Musk, serta dana kampanye besar adalah kunci di balik kemenangan Trump.
Tidak hanya tepat dalam memprediksi kemenangan Trump, Jerry Massie juga dengan jitu meramalkan perolehan suara signifikan dari pemilih Latin—sekitar 36 juta suara—yang memberikan dorongan tambahan bagi Trump. Massie pun tak meleset dalam memproyeksikan komposisi Senat dan DPR AS, memperkirakan Partai Republik akan unggul dengan 52 kursi di Senat dan 222 kursi di House of Representatives.
Menariknya, prediksi ini membuat Jerry Massie mengungguli Allan Lichtman, seorang sejarawan ternama lulusan Harvard yang sebelumnya selalu tepat dalam memprediksi pemenang pilpres AS. Kini, Massie tercatat sebagai pakar asal Indonesia yang telah tiga kali memprediksi kemenangan Trump, mulai dari 2016, 2020, hingga 2024. Fenomena ini menandai era baru dalam pengamatan politik internasional di mana prediksi Massie berhasil membuktikan ketepatan analisis pakar dari Asia di panggung politik Amerika.
Jerry Massie pun selama dua tahun terakhir, diakui sebagai pengamat politik Amerika asal Indonesia yang menduduki kursi nomor satu dalam keakuratan data. Hal ini tentunya, tak bisa lepas dari rekam jejak Jerry Massie sebagai tim kampanye sosial media dari Rick Perry.
[***]