KedaiPena.com – Kemacetan panjang sejauh 30 kilometer terjadi di pintu Tol Pejagan. Kemacetan tersebut dikarenakan volume kendaraan yang tidak berimbang berada di jalur non tol.
Hasil pengecekan Posko Jasa Marga di Posko Terpadu Angleb menyebutkan bahwa kemacetan terpanjang terjadi di Gate Tol Pejagan yang mengular sampai 30 km kebelakang dari pintu tol Pejagan.
“Untuk mengurai Kemacetan tersebut dilakukan rekayasa kendaraan, yang antri di pintu tol Pejagan diarahkan ke pintu tol Brebes,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan, Hemi Pamuraharjo di Jakarta, Senin (4/7).
Hemi menambahkan, pemudik dari arah Jakarta dikeluarkan di pintu tol Kanci agar volume kendaraan yang ada di jalan tol berimbang dengan kendaraan yang berada di jalan non tol.
“Kendaraan yang dari Tol Cipali juga sempat dialihkan keluar Cikampek atau arteri Pantura untuk mengatasi antrian di Pejagan,”kata dia.
Sementara itu, lanjut Hemi, pada pukul 17:24 wib hasil pengecekan dilaporkan untuk pintu Gerbang Brebes Timur sudah tidak terdapat lagi antrian karena telah diberlakukan jemput transaksi. Dalam hal ini petugas pintu tol menghampiri langsung ke kendaraan pelanggan.‎
“Para pemudik disarankan untuk menggunakan jalur Pantura dan jalur Selatan Nagrek sebagai alternatif,†tutur Hemi.
Hemi menjelaskan, pada H-2 pihaknya terus meningkatkan koordinasi, pemantauana, dan pengendalian lalu lintas angkutan lebaran terpadu Tahun 2016.
“Semua petugas, tidak hanya memantau atau memonitor angkutan lebaran dari posko yang ada di kantor saja, tetapi juga harus turun ke lapangan untuk memantau dan mengawasi secara langsung penyelenggaraan angkutan lebaran 2016,” jelas dia.
Dengan turun ke lapangan, kata Hemi, petugas bisa segera melakukan aksi langsung atau memberikan keputusan yang bersifat strategis.
“Hal tersebut sejalan dengan fokus Kementerian Perhubungan, yaitu meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan bagi pengguna jalan, serta mendukung kelancaran arus lalu lintas pada masa angkutan lebaran tahun 2016, “ tutup Hemi.‎
(fahmi/veb)‎