KedaiPena.Com – Di satu tahun pertama periode kedua pemerintahannya, Presiden Jokowi diminta untuk berhati-hati dan waspada terhadap manuver-manuver politik para pembantunya atau para menteri.
Hal tersebut disampaikan oleh Politikus PDIP yang juga Anggota DPR Komisi VI Darmadi Durianto saat momentum pemerintahan setahun Jokowi- Ma’ruf Amin.
“Jangan lengah. Tidak tertutup kemungkinan ada manuver-manuver politik dari beberapa pembantu Jokowi demi kepentingan jangka panjang (pilpres),” kata Darmadi kepada wartawan, Sabtu (24/10/2020).
Darmadi menyarankan agar presiden Jokowi melakukan evaluasi kinerja menteri secara berkala.
“Per tiga bulan bila perlu mesti ada review secara ketat. Review diperlukan sebagai upaya mengidentifikasi adanya kepentingan-kepentingan yang diam-diam menyelinap ke istana tanpa diketahui pak presiden. Jangan menunggu sesuatu terjadi tapi kita harus waspada dan antisipasi,” tandasnya.
Lebih lanjut Darmadi memprediksi bahwa loyalitas para pembantu Jokowi akan terlihat dipertengahan periode kedua nanti.
“Apakah masih loyal atau tidak, nanti di pertengahan jalan (dua tahun setengah pemerintahan) akan kelihatan. Karena di fase itu patut diduga sudah tidak lagi memikirkan kepentingan kabinet dan program-program yang digariskan pak presiden tapi mereka akan lebih mengedepankan kepentingan mereka,” tegasnya.
Lebih lanjut Darmadi menyarankan agar Jokowi menyiapkan plan B sebagai upaya menutup celah manuver-manuver politik sejumlah pembantunya.
“Sudah harus siapkan nama-nama pengganti menteri yang dianggap tidak loyal. Lebih baik diganti ketimbang menggerogoti dari dalam bahkan bisa menelikung dengan cara mengambil alih kekuasaan ditengah jalan. Hati-hati kudeta merangkak. Ingat sejarah,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh