KedaiPena.Com – Tanpa visi dan strategi nasional yang kuat, Indonesia yang pada tahun 2018 penduduknya 270 juta jiwa, hanya akan menjadi pasar digital dan online. Bisnis ini didominasi oleh oligopoli Amerika dan China.
Demikian disampaikan ekonom senior Rizal Ramli dalam keterangan kepada KedaiPena.Com, ditulis Selasa (4/12/2018).
“Jadi, harus mulai dipahami, selain kedaulatan teritorial dan udara, kita juga harus mempertahankan kedaulatan teritori digital Indonesia, sehingga bermanfaat utk kemakmuran bangsa kita,” tegas Rizal.
Saat ini, penetrasi digital dalam bisnis dan finansial Indonesia relatif masih rendah. Tapi dalam 5-10 tahun akan sangat besar dengan 270 juta penduduk, lebih besar dari seluruh negara ASEAN lainnya.
“Kita ingin anak-anak muda Indonesia mendapatkan manfaat dari rantai nilai tambah ekpansi digital tersebut, bukan sekedar jadi pasar & konsumen,” lanjut dia.
Oleh karenanya, eks Menko Perekonomian ini melanjutkan, hati-hati dengan ide 100 persen pemilikan asing di bisnis digital, data interchanges, online contents, payment system dan sebagainya.
Laporan: Ranny Supusepa