KedaiPena.Com – Kepada warga yang melewati jalur jalan R. Junjungan Lubis, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, dihimbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalan ini.
Pasalnya, para begal mulai kerap melancarkan aksinya di jalan tersebut. Seperti yang dialami Br Nababan yang diketahui sedang membawa anaknya berumur 3 bulan dan menjadi korban begal di jalan tersebut.
Aksi begal itu terungkap dalam sebuah postingan di media sosial Facebook milik Jonni S yang membagikan sebuah postingan akun fb milik Nelsi Julianti Sinaga yang memuat foto seorang bayi yang menjadi korban begal.
“Sudah mulai rawan. Jambret beraksi, bayi umur 3 bulan jadi korban. Info kejadiannya kemarin sore Selasa 27 September 2016 pukul 12.00 sore, jalan DPRD Depan rumah Wabup Tapteng,†demikian Jonni dalam statusnya, Rabu (28/9).
Dalam foto itu, bayi berinisal ‘M’ yang disebutkan masih berusia 3 bulan, anak dari seorang ibu Br Nababan itu mengalami luka memar pada bagian wajah dan pelipis sebelah kiri, terlihat juga balutan perban di tangan kanan bayi itu yang mengalami luka akibat aksi begal itu.
Aksi begal tersebut pun dikecam banyak netizen.
“Wahh gilaa. Klo ketangkap jambretnya ikat batu di badannya trus buang ke laut,†kata pemilik akun Togi Sitorus.
“Astagfirullah, perbuatan yang sangat biadab. Semoga penjambretnya lekas ketangkap dan dihukum,†timpal pemilik akun Winda Susanti Winda.
“Ya ampun kasihan banget. Cepat sembuh ya sayang. Biadab benar itu orang semoga Tuhan cepat menyadarkan mereka supayatidak ada korban lagi seperti yang dialami ini,†ujar akun Linabrjait.
Terpisah, seorang warga yang bermukim tak jauh dari lokasi kejadian, Bambang Lubis mengungkapkan bahwa aksi begal di jalur jalan itu sebelumnya juga sudah pernah terjadi. Ia pun berharap, pihak kepolisian dapat melakukan patroli lebih rutin di jalur tersebut.
“Kalau gak salah, hal serupa ini sudah yang ketiga kalinya terjadi, maka dari itu saya berharap pihak polisi agar lebih meningkatkan lagi melakukan patroli khususnya didaerah tersebut,” kata Bambang.
Sementara, Kapolsek pandan AKP. A. Yani mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan terkait kejadian tersebut. “Belum ada laporan,” ucapnya.
(Har/ Dom)