KedaiPena.Com – Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menkopulhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menunjuk pakar hukum laut internasional Hasyim Djalal untuk membentuk Tim terkait sengketa di Laut China Selatan.
Menurutnya, pemerintah harus melihat lebih jernih dari aspek hukum internasional terkait konflik Laut China Selatan, agar tidak selalu kecolongan.
“Maka dari itu kita akan membentuk tim yang dipimpin oleh Hasyim Djalal. Dan tim ini dibentuk untuk membuat rumusan jernih dan melakukan pendekatan secara ilmiah terkait Laut China Selatan,” tutur Luhut saat diwawancara oleh wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6).
Lebih lanjut ia menambahkan, tim tersebut juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa pakar luar negeri, untuk mendalami hal-hal terkait aspek hukum international.
“Karena kapal yang mamasuki daerah ZEE (Zona Ekonomi Esklusif) kita tentu akan kita akan kejar. Karena itu menyangkut ZEE dan mereka harus meminta izin terkait memasuki wilayah tersebut,†tutupnya.
Sebelumnya 12 kapal ikan asing China memasuki wilayah perairan Natuna. Salah satunya melakukan aktifitas yang dilakukan adalah penangkapan ikan secara ilegal.
(Apit/ Dom)