KedaiPena.Com – Sekretaris Jenderal PDIP baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus menghalang-halangi proses hukum Harun Masiku.
Namun demikian Hasto tetap menilai penetapan ini merupakan bagian dari politisasi yang dilakukan pihak tertentu.
Hasto pun menyebut, hal ini sebagai kegelapan demokrasi di Indonesia, akibat ambisi kekuasaan.

“Penahanan ini menjadi bagian dari perjuangan dan akan menjadi benih-benih bagi upaya untuk mewujudkan sistem penegakan hukum yang sebenar-benarnya, tanpa pandang pilih,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima redaksi, ditulis Jumat (21/2/2024).
Hasto menambahkan, pihaknya menjunjung tinggi hukum melalui sikap kooperatif, dengan hadir memenuhi panggilan KPK.
“Kasus ini kental dengan kepentingan politik kekuasaan, melalui upaya intimidasi terhadap saksi,” lanjutnya.
Hasto pun menilai, penyidik KPK Rossa Purbo Bekti telah melakukan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan hukum. Meski demikian, Hasto tidak merinci pelanggaran apa yang dimaksud.
Laporan: Ricki Sismawan