KedaiPena.com – Di depan para Juru Kampanye Muda, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta para jurkam muda ini mengasah kemampuan komunikasi, meneladani intelektualitas Soekarno dan terus mengeksplorasi kemampuan untuk memberikan ide-ide, gagasan, dan terobosan inovatif bagi bangsa ini.
Hasto meminta para jurkam muda partai agar bisa memunculkan keterampilan komunikasi agar tidak kehilangan pijakan dari berbagai persoalan politik.
“Para jurkam harus mampu beradaptasi dengan segala ketidakpastian, kemampuan mengelola hubungan dan emosi kerja komunikasi dua arah berdialog dan mencari ide-ide segar,” kata Hasto, Sabtu (5/8/2023).
Ia juga meminta para jurkam muda untuk mencontoh keterampilan intelektual sang Proklamator Soekarno, yang pada usia muda 26 tahun sudah bisa menghadirkan gagasan pembentukan Partai Nasional Indonesia atau PNI.
“26 tahun. Bung Karno sebenarnya sudah melampaui suatu pemikiran-pemikiran dari generasi Z kita. Lihat, di usia 16 tahun, Bung Karno sudah membaca teori-teori filsafat sudah membaca banyak buku, berdialog dengan pemimpin dunia,” ucapnya.
Hasto mengingatkan Para Jurkam Muda untuk terus mengasah diri sekaligus meningkatkan kemampuan dan wawasan melalui berbagai kegiatan, seperti membaca buku maupun meng-eksplore melalui fasilitas internet.
“Yang penting bagaimana Indonesia bisa mencapai suatu kemjuan dalam seluruh aspek kehidupan. Ini yang harus kita lakukan. Maka belajar lah dari tradisi intelektual Soekarno,” ucapnya lagi.
Lebih lanjut, ia juga meminta para jurkam muda untuk mengambil pelajaran dari negara-negara lain, seperti India dan Tiongkok.
“Menjadi juru bicara bukan hanya sekedar keterampilan berbicara tetapi di dalam harus ada kesatupaduan antara pikiran dan hati, ini karakternya,” kata Hasto tegas.
Laporan: Ranny Supusepa