KedaiPena.Com – Hasil survei Indo Barometer menyatakan elektabilitas Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, berada di puncak jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Nilainya, menembus 41 persen atau jauh dari lawan-lawannya.
Adapun figur lain di bawah Gus Ipul adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dengan elektabilitas 18,4 persen. Kemudian, disusul Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa 16,7 persen, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas 3,4 persen.
Soal popularitas, Gus Ipul pun berada di posisi teratas dengan 94,3 persen. Lalu, di bawahnya ada Menteri Khofifah 92,9 persen, Wali Kota Risma 83 persen, dan Bupati Anas 36 persen.
“Adapun kandidat dengan tingkat kesukaan tertinggi, adalah Gus Ipul 94,2 persen, Risma 90,5 persen, Khofifah 88,4 persen, dan Anas 86,6 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, dalam rilis yang diterima Kedaipena.com, Jakarta, Selasa (31/10).
Soal posisi calon Jatim-2, mayoritas responden dalam pertanyaan terbuka (spontan) menyebut Wali Kota Risma 16,6 persen. Selanjutnya, Gus Ipul 14,4 persen, Menteri Khofifah 14,3 persen, dan Bupati Anas 12,3 persen.
Namun dalam simulasi calon Wagub dengan pertanyaan tertutup sembilan nama, nama Bupati Anas di peringkat atas dengan 25,3 persen. Di bawahnya, Budi Sulistyono 11,5 persen, Said Abdullah 4,2 persen, dan sisanya memilih kandidat lain serta rahasia atau belum memutuskan/tidak menjawab.
“Berdasarkan data, calon dengan peluang menang terbesar saat ini adalah Gus Ipul berdasarkan tingkat elektabilitas tertinggi dibanding kandidat lainnya,” jelasnya.
Meski demikian, Qodari mengingatkan, Pilkada Jatim sangat dinamis, karena pelaksanaannya pada Juni 2018. Apalagi, jika Menteri Khofifah mengundurkan diri sebagai pembantu Presiden dan terus turun ke lapangan.
Survei Indo Barometer sendiri digelar di 38 kabupaten/kota se-Jatim pada 18-29 September 2017 dengan jumlah responden 1.200 orang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Sedangkan tingkat kesalahan sekira 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.