KedaiPena.Com – Yang harus digembor-gemborkan saat ini bukanlah trisila, tetapi trisakti Bung Karno. Indonesia harus berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian dalam budaya.
Demikiam dikatakan aktivis pergerakan Jumhur Hidayat kepada KedaiPena.Com, Senin (29/6/2020).
“Ini yang saya jengkel, kok trisakti bung Karno malah di khianati. Yang harus dikerjakan, industri nasional kita bagaimana, pertambangan kita bagaimana sudah belum dikuasai negara dan orang-orang Indonesia, dan setinggi-tingginya demi kemakmuran rakyat misalnya,” kata dia.
“Betul tidak kekuatan politik kita tidak didikte oleh kekuatan asing. Dan terakhir betul tidak kita menjadi orang Indonesia yang berbangga hati, kok lebih bangga dengan produk-produk asing, budaya-budaya asing,” lanjut eka Kepala BNP2TKI ini.
Jumhur menambahkan, jika gagasan trisakti ini dikembangkan, pasti minim resistensi. Mah kaum Islam, nasionalis, sosialis dan kelompok lain, pasti mendukung.
“Trisakti Bung Karno itu lebih diutamakan, jangam malah membicarakan HIP (haluan ideologi pancasila). Berfikirnya ke sini bukan malah mengutak-atik yang tidak jelas itu,” kesal dia.
“Masa urusan ngecat sama nyupir truk saja datangi tenaga kerja asing (TKA). Jelas ini pengkhianatan terhadap Bung Karno,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Lutfi