KedaiPena.Com – Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato dan menyindir gerakan #2019GantiPresiden yang digagas oleh kelompok oposisi.
Wasisto Raharjo Jati, peneliti di Pusat Penelitian Politik LIPI mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi tidak perlu merespon berlebihan soal gerakan ganti presiden tersebut.
Hal itu lantaran akan memunculkan pandangan bahwa beliau terpancing.
“Itu berpotensi mengeluarkan kalimat bersayap yang itu bisa dipelintir oleh oposisi. Padahal, Pak Jokowi bisa tenang dan kalem,” imbuh dia kepada KedaiPena.Com, Rabu, (11/4/2018).
Dia mengatakan, gerakan tersebut merupakan upaya untuk mempengaruhi opini publik.
“Gerakan itu mencoba mempengaruhi publik, bahwa ada alternatif lain selain Jokowi. Yang ujung-ujungya adalah melegitimasi calon yang diusung koalisi Gerindra,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh