KedaiPena.Com- Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto mendorong agar PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku anak usaha PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan peran strategisnya agar menjadi kontributor utama dalam hal produksi migas nasional. Menurutnya, produktivitas diperlukan guna menopang visi Indonesia menuju ketahanan energi.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Darmadi begitu ia disapa dalam sosialisasi BUMN dengan tema Peran Pertamina Hulu Energi (PHE) Untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional di Jakarta, Rabu (24/05/2023).
“Jika merujuk data tahun 2022, PHE mampu memberikan kontribusi sebesar 68% produksi minyak nasional dan 34% produksi gas nasional. Tentu ini sebuah capaian luar biasa yang layak diapresiasi. Ke depan angka produksi minyak dan gasnya bisa terus ditingkatkan lagi agar visi ketahanan energi nasional kita terwujudkan,” ucap Darmadi.
Darmadi menjelaskan, jika mengacu pada data Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), bauran komposisi energi diprediksi akan berubah secara bertahap hingga 2050 di mana energi baru terbarukan akan mendominasi kebutuhan energi nasional.
“Itu artinya demand akan energi fosil akan terus meningkat. Oleh karenanya PHE sebagai kontributor utama harus konsisten menjalankan proses bisnis secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi nasional,” ujarnya.
Darmadi juga mengapresiasi, tiga strategi utama PHE dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Diketahui, PHE menjalankan tiga strategi utama dalam memenuhi kebutuhan energi nasional di antaranya:
Pertama, untuk melawan laju penurunan alamiah (natural declining rate) di wilayah kerja eksisting, PHE melakukan pengeboran sumur pengembangan dan perawatan sumur.
Kedua, PHE juga melakukan pengeboran sumur eksplorasi untuk mencari potensi cadangan baru untuk menjaga keberlanjutan bisnis. Strategi ketiga. PHE menjalankan akuisisi di wilayah kerja baru dengan bekerjasama melalui partner dan melakukan ekspansi.
“Tiga strategi tersebut saya kira cukup relevan dan realistis dalam kerangka memenuhi kebutuhan energi nasional. Terukur dan model perencanaannya cukup matang. Meski memerlukan biaya yang tak sedikit tapi saya kira upaya PHE itu perlu diberikan dukungan yang memadai karena muaranya untuk kepentingan bangsa dan negara yang jauh lebih mendasar yaitu ketahanan energi nasional,” ucapnya.
Selain tiga strategi tersebut, Darmadi juga menyarankan agar PHE menerapkan konsep green strategy. Green starategy bisa diimplementasikan, kata dia, melalui berbagai macam program dekarbonisasi.
“Salah satunya melalui pemanfaatan sumber energi gas sebagai energi transisi yang rendah emisi dan ramah lingkungan,” tandas Darmadi.
Laporan: Tim Kedai Pena