KedaiPena.Com –  Pemerintah diminta untuk memastikan bahwa Negara Indonesia tak lagi menjadi ‘pasien’ dari International Monetary Fund (IMF).
Demikian pandangan pengamat anggaran Elfenda Ananda kepada KedaiPena.Com, menyusul ditunjuknya kembali Sri Mulyani menjabat Menteri Keuangan RI, Jumat (29/7).
“Harus clear, pandangan tentang IMF memang debatable ya, tapi kita tak mau lagi menjadi ‘pasien’ IMF. Kan bagi orang (Negara-red) sakit, ‘dokternya’ itu IMF, sementara IMF kan bukan ‘dokter’ yang baik, karena sakitnya berkepanjangan,†terang Elfenda.
Menurut Elfenda, munculnya asumsi bahwa kembalinya Sri Mulyani ke Indonesia dengan menerima tawaran menjabat Menteri Keuangan serta meninggalkan jabatan prestisius sebagai Direktur Pelaksana Word Bank karena membawa misi IMF sementara ini harus dikesampingkan. Elfenda meminta agar keputusan Presiden Jokowi itu diberi kesempatan.
Begitupun, Elfenda meminta, pemerntah harus menjaga jangan sampai ada misi lain dari IMF ke Indonesia paskamasuknya Sri Mulyani.
“Kita meminta Pemerintah harus menjaga jangan ada misi lain dari IMF ke Indonesia. Soal ah, ada agen neolib baru, kita juga harus bersabar melihat kinerjanya, dan hal-hal tadi harus menjadi catatan SMI, dijawab dengan kinerja baik,†pungkasnya.
(Dom)