KedaiPena.Com- Presiden RI Prabowo Subianto harus memberikan peringatan keras kepada Menteri Desa dan Daerah Tertinggal RI Yandri Susanto lantaran undangan hadir dalam acara Tasyakuran dan Hari Santri dengan surat berkop Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertingga (Kemendes PDT). Yandri Susanto yang merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut dinilai telah menciderai Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto.
Permintaan itu disampaikan Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menanggapi surat edaran dari Yandri Susanto yang berisikan arahan untuk hadir dalam acara Tasyakuran dan Hari Santri berkop Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT). Surat ini mendapatkan sorotan dari berbagai pihak salah satunya ialah eks Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
“Seharusnya Prabowo segera dan memberikan peringatan kepada Yandri atas hal tersebut karena sudah mencederai pemerintahan Prabowo yang masih berjalan hitungan hari,” tegas Fernando, Rabu,(23/10/2024).
Peringatan keras dari Prabowo kepada Mendes Yandri, kata Fernando juga diperlukan, lantaran tak sesuai dengan komitmen Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pada saat pidatao pertama sebagai Presiden RI.
Fernando mengingatkan, pada saat menyampaikan pidato pertama sebagai Presiden RI, Prabowo secara jelas menyampaikan bahwa jabatan yang diemban untuk kepentingan rakyat bukan pribadi, keluarga apalagi kelompok.
“Sehingga semua jajaran pemerintahan Prabowo Subianto sudah seharusnya taat dan melaksanakan apa yang menjadi komitmen Prabowo tersebut.
Sehingga tindakan Yandri Susanto yang baru saja dilantik sebagai Menteri Desa dan Daerah Tertinggal mengundang para Kepala Desa dan perangkatnya sampai para pengurus RT untuk menghadiri Haul ke-2 Ibunda Yandri dengan menggunakan kop surat kementerian sudah tidak sesuai dengan komitmen Prabowo,” jelas Fernando.
Fernando lantas menekankan, kepada Prabowo untuk membuktikan komitmen dan janji atas pemerintahan yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan. Prabowo, tegas Fernando, jangan hanya sekedar janji manis kepada masyarakat namun minim pembuktian nyata.
“Prabowo harus membuktikan komitmen dan janji atas pemerintahan yang akan dijalankan selama 5 tahun kedepan. Jangan hanya sekedar janji manis kepada masyarakat dan minim pembuktian,” pungkas Fernando.
Laporan: Tim kedai Pena