KedaiPena.Com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menegaskan, jika Nahdlatul Ulama (NU) merupakan garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Firli Bahuri dalam peringatan hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) Ke-96 yang jatuh pada, hari Senin, tanggal 31 Januari 2022.
“Nilai-nilai dan ruh antikorupsi juga selalu disemaikan ulama dan para kiayi NU dalam setiap kegiatan keagamaan, seperti pengajian, khutbah atau kultum (kuliah 7 menit) yang teduh,” kata Firli, Senin, (31/1/2022).
Atas dasar itu, kata Firli, benih-benih anti-korupsi senantiasa tumbuh dan sejalan dengan berkembangnya alam demokrasi di bumi pertiwi.
“Pendidikan inilah yang membentuk karakter kuat seorang nahdliyin sebagai pribadi yang bermoral tinggi, berbudi pekerti luhur, jujur, sederhana dan menjunjung tinggi integritas sebagai makhluk ciptaan-nya sehingga mereka senantiasa menerapkan nilai-nilai agama, budaya dan ketuhanan dalam bingkai kebhineka-an dalam kesehariannya,” jelas Firli.
Firli pun mengaku bersyukur, jika KPK banyak diisi oleh insan – insan antikorupsi yang memiliki karakter nahdliyin.
“Karakter nahdliyin senantiasa menggelorakan semangat pengabdian tanpa batas para punggawa anti-korupsi yang menjadi insan KPK, sehingga kami memandang tugas dan kewajiban yang penuh resiko dalam memberantas korupsi di bumi pertiwi, sebagai ladang ibadah untuk bekal di akhirat kelak,” jelas Firli.
Firli menegaskan, tugas dan kewajiban penuh resiko tidak sedikitpun menjadi beban bagi para pegawai KPK berkarakter nahdliyin.
“Apalagi mengendurkan semangat juang memberantas korupsi. Karena segenap insan KPK telah mewakafkan diri dan keluarga dalam perang badar melawan korupsi di republik ini,” pungkas Firli.
Laporan: Sulistyawan