KedaiPena.Com – Tragis, pemerintah pusat, membodohi-bodohi rakyat dalam konteks Pilkada DKI. Pemerintah seperti pasang badan untuk Ahok dalam berbagai kasus.
Padahal, aksi pembodohan itu sudah kental diketahui hitam-putihnya oleh rakyat sendiri.
Demikian dikatakan aktivis Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) 74, Hariman Siregar di Jakarta, ditulis Jumat (10/3).
“Tapi, betapapun carut-marutnya, kita masih memiliki harapan. Rakyat Jakarta adalah benteng terakhir untuk mencegah distorsi demokrasi ini kian mengamuk dan menghancurkan sendi-sendi tata kehidupan Jakarta,” tegas dia.
Rakyat Jakarta, sambungnya, harus bergerak untuk menghukum pemimpin yang zalim. Sekalipun, pemimpin yang zalim itu nyata-nyata didukung oleh penguasa di level puncak.
“Jangan takut, jangan abai. Hari ini adalah satu peluang besar bagi rakyat dalam jangka lima tahun ke depan. Pilkada 2017 adalah peluang rakyat untuk mendapuk pemimpin yang demokratis, tidak zalim, tidak gandrung memfitnah dan didukung tukang fitnah. Ini peluang untuk menciptakan Jakarta untuk semua. Jakarta untuk rakyat,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh