KedaiPena.Com – Peringatan Hari Solidaritas Global Marijuana March 2016 dilakukan di lebih dari 80 negara dan sudah dilakukan bertahun-tahun. Di Indonesia sendiri, peringatan ini akan dipakai untuk memulai Gerakan Membaca Alam.
Ketua Lingkar Ganja Nusantara (LGN ) Dhira Narayana, saat diwawancara KedaiPena.Com, pihaknya akan turun ke jalan sebagai bentuk penolakan terhadap kriminalisasi tanaman ganja pada 7 Mei mendatang. Aksi ini akan dilakukan di enam kota yakni, Padang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Gresik dan Makassar.
“Berbeda dengan di luar negeri, yang merayakan dengan membakar ganja bersama, di Indonesia melakukan cara berbeda. Kita menunjukan kepedulian dengan menanam 40 pohon yang melambangkan bahwa pada tahun ini sudah 40 tahun ganja dinyatakan ilegal di Indonesia. Selanjutnya akan diikuti juga kegiatan bersih lingkungan,” jelas dia.
Dalam melakukan kegiatan ini, LGN bekerja sama Transformasi Hijau (Trashi). Ini bentuk komitmen LGN untuk merawat pohon yang ditanam. Ini simbol keseriusan untuk mengelola ganja secara positif ke depannya.
Ia berharap bahwa kegiatan yang sudah mendapatkan izin dari pihak berwajib ini bisa membuat masyarakat ikut mendukung perjuangan LGN.
“Sekarang kita tidak perlu sembunyi lagi karena gerakan kita adalah gerakan mengelola alam,” sambung dia, ditulis Jumat (6/5).
(Rinto/Apit)