KedaiPena.com – Pendatang baru di lantai bursa PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) anjlok hingga sentuh level auto reject bawah (ARB) hanya dalam 30 menit.
Penurunan tersebut berbanding terbalik dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang naik hingga lebih dari 30 poin, pada perdagangan Bursa Efek Indonesia, Jumat (24/2/2023).
Terpantau, saham PGEO sempat dibuka naik 5,72 persen ke Rp925. Namun kemudian terus anjlok ke level ARB menjadi Rp815. Hingga pukul 09.40, saham PGEO berada di level Rp825 atau turun Rp50 dari harga IPO senilai Rp875.
Pada akhir sesi I, saham PGEO anjlok 6,86 persen atau 60 poin menjadi Rp815, dari harga IPO Rp875 per saham. Total transaksi mencapai Rp373,1 miliar, tertinggi di antara saham lainnya.
Sepanjang pagi ini, saham PGEO bergerak di rentang Rp815-Rp925. Kapitalisasi pasarnya Rp33,74 triliun, dengan valuasi PER 11,93 kali dan PBV 1,79 kali.
PGEO sebelumnya sukses menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan masa penawaran umum 20-22 Februari. PGEO melepas sebanyak 10,35 miliar saham baru atau 25 persen di harga Rp875 per saham. Perseroan meraih dana Rp9,05 triliun.
Laporan: Ranny Supusepa