KedaiPena.Com – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Indonesian Solid Waste Association (InSWA) bersama SMP Sekolah Alam Cikeas bekerjasama dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Pusat mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Bijak Kelola Sampah Sejak Dini.
Pendidikan dan pelatihan dilakukan kepada anak-anak SMP Sekolah Alam Cikeas dan Petugas 3R Suku Dinas LH Jakarta Pusat.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan peningkatan kesadaran dalam pengelolaan sampah sehingga tidak menimbulkan bencana di kemudian hari.
Marsigit, Kepala Suku Dinas LH Jakpus yang hadir dalam acara itu mengatakan, melalui kerjasama ini ia berharap anak-anak sekolah maupun perangkat kerja suku dinas dapat belajar baik dan bijak dalam mengelola sampah.
“Dalam pengelolaan sampah juga perlu memperhatikan dan memahami lima aspek pengelolaan sampah,” kata dia dalam acara yang digelar di TPS3R Rawasari, Kantor Sudin LH Jakpus, ditulis Kamis (21/2/2019).
Kelima aspek tersebut adalah aspek hukum/peraturan, aspek kelembagaan, aspek pendanaan, aspek sosial budaya, dan aspek teknologi. Karena dengan begitu, diharapkan mereka dapat memahami pengelolaan sampah secara menyeluruh dan utuh mulai dari hulu sampai hilir.
Selain itu, pengelolaan sampah di sumbernya perlu ditingkatkan, sehingga dapat meminimalisir sampah yang terbuang ke TPA.
Sementara itu, Yuni, Guru SMP Sekolah Alam Cikeas berujar, melalui kegiatan ini, mereka berusaha semaksimal mungkin mengajak untuk bijak kelola sampah sejak dini mulai dari tingkat sekolah. Sehingga pengelolaan sampah dapat diterapkan dari tingkat lingkungan rumah maupun sekolah.
“Harapannya dengan mengadakan kegiatan ini, anak-anak sudah terbentuk baik secara mental maupun pemikiran. Karena dengan mengikuti kegiatan ini anak-anak diajarkan mulai pengetahuan dasar melalui teori maupun praktek,” ia menambahkan.
Anak-anak, lanjut Yuni, pun antusias dalam mengikuti semua proses pembelajaran ini. Mereka juga merasa mendapatkan lebih dalam pengetahuan pengelolaan sampah. Selain itu kegiatan ini merupakan rangkaian untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya di Sekolah Alam Cikeas.
Sri Bebassari, Ratu Sampah yang juga hadir dalam kesempatan yang sama mengucap, Hari Peduli Sampah Nasional dilatarbelakangi oleh kejadian longsornya TPA Leuwigajah, Cimahi, Bandung, yang memakan korban 157 jiwa pada tahun 2005.
“Yang sampai hari ini belum jelas siapa yang menjadi terdakwa. Semoga perhatian terhadap korban manusia ini bisa menjadi prioritas program, seperti halnya pada saat ada ikan paus mati karena makan sampah plastik,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa