KedaiPena.Com – Setelah melakukan aksi mogok makan selama lima hari di depan kantor Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), kondisi Heriyanto kritis. Dia tumbang dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Menurut saksi mata, bernama Ado, ia melihat Heriyanto pucat, lemas dan terus memegang perut karena kesakitan. Kemudian, Heriyanto lunglai dan tumbang.
Karena melihat kondisi tersebut tadi malam di hari ke lima Heriyanto dilarikan ke RSUD Mampang Prapatan Jaksel.
Diketahui Heriyanto melakukan aksi mogok makan sejak 25 Juli lalu di Kemenaker untuk menuntut haknya karena cacat permanen akibat kecelakaan kerja, juga meminta Menaker menindak tegas PT Bumi Hutani Lestari (BHL).
Sejak hari pertama melakukan aksi mogok makan, sudah beberapa kali ada pihak perwakilan dari Kemenaker yang menemui Heriyanto.
“Tadi juga ada yang ke sini lagi bilangnya dari Direktorat pemeriksaan meminta saya untuk masuk ke dalam dengan embel-embel mau di urus, tapi saya inginnya Ibu Menteri yang menemui saya di sini. Saya sudah 4 hari kok seakan tidak dilihat,” imbuhnya.
“Juga tadi ada anak magang yang disuruh anter makanan ke saya, sejak kemarin juga tidak pernah saya terima, saya tidak bercanda untuk mogok makan,” lanjut Heri.
“Saya melihat tadi sore mobil ibu menteri keluar dari kantor tapi nemuin saya juga ngga,” kecewa dia.
Laporan: Muhammad Lutfi