KedaiPena.Com- Indonesia kembali kedatangan hampir sembilan juta dosis vaksin yang terbagi menjadi empat tahap kedatangan yakni tahap ke-176, 177, 178, dan 179, pada Senin, (27/12/2021).
Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, jika seluruh vaksin dalam kedatangan kali ini merupakan donasi dari negara sahabat.
“Seluruh vaksin yang datang merupakan donasi dari negara-negara sahabat melalui jalur fasilitas COVAX,” ujar Siti Nadia dalam keterangan tertulis.
Nadia memaparkan, dalam kedatangan tahap ke-176 tiba di tanah air vaksin Moderna sebanyak 1.420.600 dosis.
Ia turut menjelaskan, vaksin ini merupakan donasi pemerintah Prancis melalui COVAX. Donasi juga datang dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAX dalam tahap ke-177 sebanyak 234.000 dosis dan dalam tahap ke-178 sebanyak 3.086.460 dosis.
Nadia melanjutkan, adapun dalam tahap ke-179 tiba di tanah air donasi pemerintah Jerman dan Yunani melalui COVAX berupa 4.244.200 dosis vaksin Astrazeneca.
“Atas kedatangan ini, pemerintah Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Prancis, Jerman, Amerika Serikat, dan Yunani,” kata Nadia.
Menurut Nadia, pandemi COVID-19 merupakan masalah global yang harus diatasi bersama oleh seluruh bangsa, termasuk dalam hal ini adalah upaya vaksinasi.
Nadia menjelaskan, melalui COVAX atau COVID-19 Vaccines Global Access yang merupakan sebuah inisiatif global untuk akses setara untuk vaksin-vaksin COVID-19. Diupayakan, kata Nadia, terjadinya kesetaraan akses terhadap vaksin bagi bangsa-bangsa di dunia.
Sementara untuk di dalam negeri, Nadia memastikan, pemerintah Indonesia terus mengupayakan kedatangan vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral.
Hingga saat ini, sudah ada sejumlah merek vaksin yang telah didatangkan. Seluruhnya telah diuji keamanan dan khasiatnya.
Karena itu, kata Nadia, pemerintah meminta masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksin, karena vaksin terbaik adalah vaksin yang tersedia.
“Semakin cepat kita mendapatkan vaksin, maka semakin terlindungi, tidak hanya bagi diri sendiri, juga orang-orang di sekitar kita,” katanya.
Terkait sudah masuknya varian Omicron di Indonesia, Nadia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebarannya yang sangat cepat.
Nadia juga berharap, masyarakat dapat menunda perjalanan ke Luar Negeri, dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi COVID-19.
“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain,” tandas Nadia.
Laporan: Muhammad Hafidh