Artikel ini ditulis oleh Steph Subanidja, Guru Besar Ilmu Manajemen, Dekan Sekolah Pascasarjana Perbanas Institute.
Hari ini 23 Juli, Hari Anak Nasional di Indonesia diperingati. Hari Anak Nasional kali pertama dicetuskan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1984 untuk mengingatkan pentingnya peran anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Penetapan Hari Anak Nasional berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional. Keputusan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memperhatikan hak-hak anak yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran anak dalam pembangunan nasional, serta memberikan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
Setiap tahun, Hari Anak Nasional diperingati dengan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak, seperti lomba, seminar, dan kampanye tentang hak-hak anak. Pemerintah, sekolah, dan berbagai organisasi non-pemerintah turut berpartisipasi dalam perayaan ini. Hari Anak Nasional adalah momentum penting untuk mengingatkan seluruh elemen masyarakat akan tanggung jawabnya dalam menjaga, melindungi, dan mendidik anak-anak Indonesia agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Indonesia Emas
Indonesia Emas 2045 adalah visi dan rencana jangka panjang yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan bangsa pada tahun 2045. Tahun 2045 dipilih karena bertepatan dengan peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Aspek penting visi Indonesia Emas 2045 adalah pembangunan sumber daya manusia, pembangunan ekonomi, infrastruktur dan teknologi, pemerintahan dan hukum, lingkungan hidup, keamanan dan kedaulatan.
Visi Indonesia Emas 2045 menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut. Dengan upaya yang konsisten dan terencana, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemajuan yang signifikan dan menjadi negara yang makmur, adil, dan berdaya saing tinggi di tingkat global pada tahun 2045.
Keterkaitan
Hari Anak Nasional dan visi Indonesia Emas 2045 memiliki keterkaitan yang erat, terutama dalam konteks pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Anak-anak yang tumbuh dengan baik dan mendapatkan pendidikan serta perlindungan yang memadai akan menjadi generasi penerus yang akan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Badan Pusat Statistik 2022, mencatat bahwa jumlah anak usia 0 sampai dengan 4 tahun adalah 22.094.426. Berarti pada 2045 anak ini akan berusia antara 23 sampai dengan 27 tahun. Jumlah anak usia 5 sampai dengan 9 tahun adalah 22.013.768. Itu berarti pada 2045 anak-anak ini akan berusia 28 sampai dengan 32 tahun. Sedangkan jumlah anak rentang usia 10 sampai dengan 14 tahun adalah 22.088.673. Pada 2024, anak-anak ini akan berusia 33 sampai dengan 37 tahun. Jika dijumlah anak Indonesia pada 2045 yang berumur 23 sampai dengan 37 tahun berjumlah 66.196.867. Umur anak ini adalah umur produktif yang akan sangat menentukan terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Pada dasarnya, Hari Anak Nasional diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran anak dalam pembangunan bangsa. Masyarakat senantiasa diingatkan akan tanggung jawab mereka dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak, termasuk hak atas pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari kekerasan serta eksploitasi.
Berbagai kegiatan pada Hari Anak Nasional, seperti lomba, seminar, dan kampanye, sangat sering diadakan yang bertujuan untuk mendukung perkembangan fisik, mental, dan sosial anak. Meningkatkan kualitas pendidikan dan akses anak-anak terhadap sumber daya yang memadai adalah fokus utama dalam peringatan ini.
Salah satu pilar utama visi Indonesia Emas 2045 adalah pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Anak-anak saat ini adalah calon pemimpin dan tenaga kerja masa depan yang akan membawa Indonesia menuju kemajuan pada tahun 2045. Enam puluh enam juta lebih anak Indonesia sekarang berusia 0 sampai dengan 14 tahun, dan pada 2045 anak-anak ini akan berumur 23 sampai dengan 37 tahun yang sangat menentukan terwujudnya Indonesia Emas. Oleh karenanya, pendidikan yang berkualitas, kesehatan yang baik, dan pembentukan karakter yang kuat sejak dini adalah kunci untuk mencapai visi ini.
Anak-anak yang tumbuh dengan baik dan mendapatkan hak-haknya dengan baik akan menjadi individu yang produktif dan inovatif, yang dapat berkontribusi dalam berbagai sektor ekonomi, teknologi, dan sosial. Investasi pada kesejahteraan dan pendidikan anak-anak akan memberikan dampak jangka panjang terhadap kemajuan bangsa.
Kebijakan dan program yang dijalankan dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional adalah sejalan dengan tujuan jangka panjang Indonesia Emas 2045. Program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anak, seperti program kesehatan dan pendidikan, akan membentuk fondasi yang kuat bagi generasi masa depan.
Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung kesejahteraan anak melalui peringatan Hari Anak Nasional akan menentukan dalam memperkuat upaya mencapai visi Indonesia Emas 2045. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam memperingati Hari Anak Nasional mencerminkan semangat gotong royong akan menjadi dasar pembangunan nasional.
Dengan demikian, peringatan Hari Anak Nasional tidak hanya menjadi momen penting untuk merayakan dan menghormati hak-hak anak, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045 melalui pembentukan generasi penerus yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Anak-anak ini ikut menentukan suksesnya Indonesia Emas 2045.
[***]