KedaiPena.com – Harga minyak mentah Brent berjangka untuk Januari telah turun 28 sen, atau 0,3 persen menjadi 87,34 Dollar Amerika per barel pada 01:03 GMT setelah menetap di level terendah sejak 27 September.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) untuk Desember juga tercatat turun 8 sen menjadi 80 Dollar Amerika per barel menjelang berakhirnya kontrak pada hari Senin. Sedangkan harga untuk pengiriman bulan Januari turun 21 sen menjadi 79,90 Dollar Amerika per barel.
Penurunan harga ini dipicu oleh redanya kekhawatiran atas pasokan minyak mentah paska diamankannya stok kilang menjelang embargo Uni Eropa soal minyak mentah Rusia pada, 5 Desember mendatang. Stok yang aman memberikan tekanan pada pasar minyak mentah fisik di seluruh Eropa, Afrika dan Amerika Serikat.
Menyikapi penurunan harga ini, Pengamat Migas CERI, Yusri Usman menyatakan penurunan harga minyak dunia tak serta merta akan menurunkan harga BBM di Indonesia.
“Tidak banyak pengaruhnya. Sebab ada faktor tren nilai tukar rupiah melemah ke Dollar Amerika,” kata Yusri, Senin (21/11/2022).
Ia menyebutkan jika mengharapkan adanya penurunan, tak hanya harga minyak dunia yange menjadi patokan.
“Jika asumsi nilai tukar stabil maksimal Rp15 ribu, baru pada harga rata-rata 65 Dollar Amerika per barrel, baru bisa dikoreksi BBM-nya,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa