KedaiPena.com – Harga minyak turun di pasar global (Senin 15/8/2022) pada sesi kedua, setelah eksportir utama minyak dunia, Saudi Aramco, menyatakan meningkatkan produksi pada beberapa penambangan minyak lepas pantainya di Teluk Meksiko.
Minyak mentah berjangka Brent turun 27 sen, atau 0,3 persen, menjadi $97,88 per barel setelah turun 1,5 persen pada hari Jumat. Sementara, Minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di $91,87 per barel, turun 22 sen, atau 0,2 persen, menyusul penurunan 2,4 persen di sesi sebelumnya.
Mengutip Zawya.com, Kepala Eksekutif Saudi Aramco, Amin Nasser menyatakan siap untuk meningkatkan produksi minyak mentah hingga kapasitas maksimumnya 12 juta barel per hari (bph) jika diminta oleh pemerintah Arab Saudi.
“Kami yakin dengan kemampuan kami untuk meningkatkan hingga 12 juta barel per hari setiap kali ada kebutuhan atau perintah dari pemerintah atau dari kementerian energi untuk meningkatkan produksi kami,” kata Nasser, Senin (15/8/2022).
Ia menambahkan kebijakan pembatasan China karena COVID 19 dan industri penerbangan menyebabkan penambahan permintaan di pasar.
Harga minya mengalami rebound lebih dari 3 persen minggu lalu setelah kerusakan komponen pipa perminyakan yang menyebabkan produksi minyak mengalami gangguan.
Hingga berita ini diturunkan, pasar global masih dipengaruhi oleh sanksi Eropa terhadap produksi minyak Rusia dan kebutuhan jelang musim dingin.
Laporan: Ranny Supusepa