KedaiPena.Com – Dirut Pertamina, Nicke Widyawati seperti putus asa dalam merespon perintah Presiden Jokowi untuk mengalkulasi ulang harga BBM. Perintah ini diberikan untuk merespon penurunan harga minyal dunia.
Nicke bahkan mengatakan bahwa Pertamina bukan perusahaan ‘trading‘, sehingga tak mudah begitu saja menurunkan harga BBM.
Ia pun berujar, jika hal itu dilakukan, bisa tidak gajian karyawannya. Apalagi, penetapan turunnya harga BBM adalah wewenang Pemerintah via Menteri ESDM.
Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman mengatakan, semestinya selaku Dirut BUMN yang 100% milik Negara, Nicke Widyawati harus lebih memikirkan kepentingan rakyat.
“Nicke jangan egois hanya memikirkan gajinya dan karyawannya saja,” kata Yusri kepada KedaiPena.Com, Rabu (29/4/2020).
“Bila perlu deklarasikan bahwa direksi dan komisaris mengalihkan gaji mereka untuk kegiatan pencegahan Covid-19,” seru dia.
Penurunan harga BBM saat ini, imbuh dia, sangat dibutuhkan oleh rakyat, agar bisa bernafas dan bisa melakukan penghematan dari belanja BBM.
“Selanjutnya, rakyat dapat memanfaatkan dana penghematan tersebut untuk memenuhi kebutuhan lain yang lebih mendesak,” ujar Yusri.
“Seperti makanan, obat-obatan dan jasa kesehatan, serta sedikit tabungan menunggu sampai selesainya wabah Corona yang belum diketahui kapan akan berakhirnya,” sambungnya.
Laporan: Muhammad Lutfi