KedaiPena.Com – Harga minyak mentah dunia turun. Ini akibat perang dagang minyak antara Arab Saudi dan Rusia.
Di Indonesia, seharusnya harga bahan bakar minyak pun turun. Praktisi migas Iwan Ratman menghitung harga ideal BBM di Indonesia pasca turunnya harga minyak mentah dunia.
“Harga MOPS itu di bawah 300 dolar AS per ton. Kalau kita impor dengan kurs Rp16 ribu. HPP plus pajak itu sekitar Rp4.128 per liter,” kata Iwan di Jakarta, ditulis Sabtu (2/5/2020).
Ia melanjutkan, Pertamina pun harus memikirkan ongkos kirim BBM ke berbagai daerah. Angka moderatnya, sambung dia, sekitar Rp300-500 per liter.
“Dengan modal Rp4.600-4.700, ditambah kalau mau untung Rp500, maka harga bisa dilepas ke angka Rp5100. Itu masih untung 10 persen,” kata Iwan lagi.
Kalau Pertamina masih jual BBM sekitar Rp8 ribuan, maka untungnya terlalu besar.
“Tapi kemudian kenapa rakyat tidak teriak minta BBM turun, karena ‘demand‘ (permintaan) di tengah pandemi Corona turun,” paparnya.
“Sehingga Pertamina mau jual Rp10 ribu, Rp20 ribu pun enggak ngaruh. Masyarakat gak butuh kok,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi