KedaiPena.com – Berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, diharapkan mampu menghadirkan sosok yang mampu melanjutkan program positif yang saat ini sedang berlangsung.
Wakil Ketua BPW Banjabar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), H. Karyatin Subiyantoro menyatakan penggantian gubernur adalah hak preoregatif presiden. Artinya, setiap individu yang diberikan amanah, pastilah sosok yang memiliki visi dan misi yang sama dengan presiden.
“Khusus DKI, tentunya kami berharap semua rancangan dan kebijakan positif, dapat tetap dijalankan dan dilanjutkan. Tentunya, kami sebagai pendukung Pak Anies, berharap penggantinya bisa melanjutkan setiap program positif yang sudah ada,” kata Karyatin saat dihubungi, Minggu (14/8/2022).
Ia mengakui, untuk daerah yang dibawah koordinasinya, DKI Jakarta, Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat memang sudah ada sosok-sosok yang dianggap potensial untuk membawa amanah partai pada Pilkada 2024.
“Seperti di Jakarta, ada Pak Mardani Ali Sera, Khoirudin, Pak Ahmad Yani. Bahkan dari kelompok milenial pun ada, seperti Gamal Albi Said. Kalau untuk Jawa Barat, ada Wakil Ketua DPRD Ahmad Rukyat, ada juga Ketua Fraksi PKS Haru. Sementara di Banten, ada dr. Jazuli, ada juga Pak Gembong Sumedi,” ungkapnya.
Intinya, Karyatin menyatakan sudah berpesan kepada semua tokoh PKS, untuk berkoordinasi dan berkomunikasi dengan semua komponen yang ada untuk membangun bonding dalam menyusun program terbaik di daerah pencalonannya masing-masing.
“Untuk DKI dan Jawa Barat, karena PKS pernah memimpin, tentunya target kami adalah kembali memenangkan posisi-posisi tersebut. Kami akan berusaha secara maksimal dalam pemilihan di tingkat provinsi maupun kabupaten kota, agar kader kami lah yang maju,” ungkapnya lagi.
Tapi, ia menyatakan bahwa PKS tak pernah takut untuk legowo, jika memang calon dari partai lainnya yang akan menduduki posisi nomer satu dari daerah tersebut.
“Selama visi dan misi dari partai asal calon tersebut tidak menimbulkan polarisasi, maka PKS akan membuka silahturahmi dengan partai lainnya. Termasuk untuk beberapa partai baru di putaran Pemilu ini. Karena untuk membangun suatu daerah, pastinya dibutuhkan kolaborasi dari semua pihak. Jadi PKS selalu membuka diri untuk bersinergi membangun negeri,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa