KedaiPena.Com – Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK), Yudi Purnomo berharap agar kasus penyiraman kepada penyidik KPK Novel Baswedan dapat selesai di tangan calon Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Idham Aziz.
“Ya harapannya ketika nanti pak Idham jadi Kapolri kasus Novel Baswedan itu bisa tuntas dan ini akan menjadi satu prestasi bagi beliau apalagi kan pengungkapan kasus novel ini perintah dari bapak Jokowi selaku Presiden RI,” ujar Yudi kepada wartawan, Rabu, (30/10/2019).
“Jadi pada tanggal 31 Oktober kami harapkan tim teknis sampaikan ke publik mengenai hasil-hasil yang mereka capai. Sampai sejauh mana apakah pelakunya sudah bisa diidentifikasi, kemudian ditangkap dan kemudian siap untuk diadili,” sambung Yudi.
Kemudian, lanjut Yudi, jika memang belum tertangkap pelaku dari penyiraman kasus Novel Baswedan, tim teknis dapat menyampaikan apa yang menjadi alasan dan faktor penyebabnya.
“Apakah karena pelakunya ini profesional sulit diungkap barang buktinya tidak cukup, seperti itu,” ungkap dia.
Yudi pun menolak jika pada nantinya akan ada penambahan waktu terkait penyelidikan kasus Novel Baswedan. Menurut Yudi waktu dua tahun sudah lebih dari cukup.
“Dari kita sudah dua tahun lebih nunggu kasus bang novel terungkap, makanya kan ada perintah Presiden Jokowi 3 bulan kan, nah kami hadapkan teman-teman di kepolisian juga mampu untuk mematuhi perintah presiden Jokowi,” tukas Yudi.
Idham Aziz Mulus Jadi Kapolri
Komisi III DPR RI sepakati Komjen (Pol) Idham Aziz menjadi Kepala Polri. Keputusan itu diambil secara aklamasi dalam rapat pleno Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Idham mengaku sangat bersyukur telah menyelesaikan rangkaian fit and proper test dan terpilih secara aklamasi.
“Alhamdulillah wa syukurillah, hasil yang tadi telah diputuskan secara aklamasi menetapkan saya untuk melanjutkan kepemimpinan kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia berikutnya,” kata Idham seusai rapat pleno.
Idham berjanji akan segera menuntaskan kasus penyiraman air keras yang menimpa Novel Baswedan. Idham mengaku akan menugaskan kepada Kabareskrim yang baru.
Idham menjanjikan penuntasan kasus tersebut akan mulai berjalan usai dirinya resmi dilantik sebagai Kapolri.
“Saya nanti begitu dilantik, saya akan menunjuk Kabareskrim baru dan nanti saya beri dia waktu untuk segera mengungkap kasus itu,” tandas Idham.
Laporan: Muhammad Hafidh