KedaiPena.Com – Bakal calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah dari jalur independen, Hapijuddin Pane dan Warisuni Warasi mengaku telah siap untuk maju di Pilkada Tapanuli Tengah 2017.
“Yang pertama itu kan soal jumlah dukungan dulu, karena kan kita maju dari jalur perseorangan. Dan saat ini kita sudah benar-benar siap,†kata Hapijuddin saat dihubungi wartawan melalui seluler, Rabu (8/6).
Menurut ia, kesiapan itu dimana pihaknya telah mengumpulkan dukungan dalam bentuk foto copy KTP lebih dari ketentuan, yakni 22 ribu foto copy KTP.
“Informasi yang kita peroleh, dukungan KTP itu minimal sebanyak 21.996, sementara dukungan yang telah datang ke kita lebih dari itu dan kemungkinan akan terus bertambah dengan penargetan 30 sampai 40 ribu KTP, dan tentu ini semakin meyakinkan saya (Hapijuddin-red) dan pak Warisuni untuk maju dan merebut hati rakyat,†katanya.
Sebelumnya, Hapijuddin yang mengaku tengah berada di Jakarta bersama Warisuni Warasi dalam agenda konsolidasi dengan masyarakat perantau asal Tapanuli Tengah mengatakan, persiapan maju di Pilkada Tapteng 2017 sudah dilakukan sejak setahun terakhir.
“Persiapan yang dilakukan adalah sosialisasi kepada masyarakat, karena kampung kita disana, kita lahir disana, banyak family kita disana, masyarakat sudah kenal kita disana, cuma kita perlu bersosialisasi dalam rangka untuk melaksanakan Pilkada ini, jadi kita sudah mendatangi masyarakat dari ujung kecamatan sampai ujung kecamatan, dari Anggoli sampai ke Sirondolung di Barus,” ungkap Hapijuddin.
Lebih jauh, soal apa yang akan dilakukan untuk membangun Kabupaten Tapanuli Tengah Hapijuddin mengaku akan melakukan pembenahan di berbagai sector. Diantaranya, pendidikan dan kesehatan yang terjamin, kehidupan sosial yang baik serta peningkatan perekonomian rakyat yang lebih stabil
“Kita datang ke masyarakat dengan bahasa sederhana yang mudah dicerna. Tidak muluk-muluk, misalnya soal infrastruktur jalan yang jelek, kita janjikan perbaikan, dan soal pengawasan kita libatkan langsung masyarakat. Juga pendidikan yang gratis, dibidang kesehatan seperti berobat gratis dan harus dilayani dengan dokter atau tenaga medis Puskesmas yang memadai, setelah itu dibidang pelayanan pemerintahan kita akan terapkan pelayanan satu atap jadi apapun pelayanannya akan transparan dan jelas, dan juga perekonomian yang lebih baik,” urai Hapijuddin.
Ditambahkan, peran investor untuk membantu pembangunan di daerah itu juga akan ditingkatkan, misalnya dengan mempermudah perizinan bagi para pengusaha. Tak hanya itu, peran serta tokoh dan masyarakat juga akan dimaksimalkan untuk bersama bergotongroyong membangun Tapanuli Tengah.
“Pilkada ini adalah momen bagi kita merubah nasib dari melarat ke sejahtera, dan juga baik itu masyarakat bawah, menengah, tokoh masyarakat siapapun itu yang ada di Tapteng dan juga elemen-elemen yang ada diperantauan, marilah kita menyatukan pikiran carilah pemimpin yang terbaik pemimpin yang jujur,” himbau Hapijuddin.
Sementara itu, Warisuni menambahkan, penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif menjadi substansi yang terpenting yang harus dilakukan. Tentu juga dengan pelibatan masyarakat secara penuh.
“Bagaimana merobohkan tembok antara masyarakat dengan pemerintah karena nanti kami akan membuat manajemen memanusiakan manusia bagaimana caranya memberdayakan masyarakat membangun Tapteng tidak cukup hanya dengan 2 kepala daerah, tapi harus dengan menggandeng masyarakat, dengan bergandengan apapun kita bisa melakukannya,” ucapnya.
(Dom)