KedaiPena.Com – Politisi Hanura, Benny Rhamdhani mengatakan bahwa tindakan Direktur PT Freeport Chappy Hakim kepada rekan separtainya Mokhtar Tompo, tidak saja menghina Partai Hanura. Tetapi, juga penghinaan terhadap masyarakat Indonesia dan lembaga resmi DPR RI.
“Ini penghinaan dan mengangkangi kehormatan negara. Bukan hanya mempermalukan lembaga DPR, tapi juga menyakiti bangsa sendiri. Tindakan Chappy Hakim bukan saja sebagai ‘contemp of parliament’, tapi nyata-nyata menghina bangsa Indonesia,” tukas Ketua Bidang Organisasi Partai Hanura kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/2).
“Ini seakan-akan dia pasang badan membela perusahaan Freeport dari pada harus membela 248 juta rakyat Indonesia. Dia ini antek asing,” lanjut diam
Kata Benny, jika PT Freeport Indonesia beserta Chappy Hakim tidak minta maaf, maka dirinya siap menggalang kekuatan guna mengusir Freeport dari Indonesia.
“Saya bersama dengan beberapa elemen masyarakat, siap menggalang dukungan untuk mengusir Freeport dari Indonesia. Kekayaan sumber daya alam harus dikuasai kembali negara,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh