KedaiPena.Com – Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani Sya’roni berharap agar, tidak ada saling sandera-menyandera kepentingan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Â dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait penguliran hak angket dan kembali mencuatnya kasus BLBI.
“Saya juga berharap tidak terjadi sandera-menyandera (antara Angket DPR dan kasus BLBI), tapi saling bukaan,” tutur Sya’roni kepada KedaiPena.Com, Kamis (4/5).
“Karena saat ini yang tepat bukanlah saling menyandera karena terkesan saling defensif, tetapi akan lebih baik jika kedua-duanya saling ofensif,” sambung Sya’roni.
Tak hanya itu, tegas Sya’roni, jika pun KPK merasa hak angket merupakan serangan dari PDIP terkait dengan langkah KPK mulai membidik BLBI. Maka KPK bisa mempercepat pemanggilan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Karena SKL terhadap obligor BLBI dikeluarkan saat pemerintahan Megawati, padahal para obligor tersebug belum melunasi BLBI sehingga sangat tidak layak mendapatkan SKL,” tandas dia.
Seperti yang diketahui, Fraksi PDIP DPR RI yang pertama kali mencuatkan wacana hak angket kepada KPK.
Laporan: Muhammad Hafidh