KedaiPena.Com – Paguyuban Putra Bangsa Antar Suku (P2BAS) menggelar kegiatan santunan kepada anak yatim yang tersebar di beberapa daerah di provinsi Banten. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka milad pertama P2BAS.
Ketua umum P2BAS Adedi Djangkung mengatakan, bahwa kegiatan milad pertama yang diperingati oleh pihaknya turut mendapatkan support dari berbagai ormas lainya.
“Agenda miladnya P2BAS yang kesatu dan kita rutinitas alhamdulillah setiap jum’at hanya bisa tebar kebaikan. Dari golongan Ormas lain pun tetap support kegiatan P2BAS. Alhamdulillah di acara milad P2BAS ini santunan kepada 390 anak yatim, itu yang bisa kita berikan karena harta yang nyata itu ketika kita bersedekah,” ucap Adedi begitu dirinya disapa kepada wartawan,di Wisma PKPRI Serang, Jumat, (25/12/2020).
Ia menyampaikan, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Pihaknya, akan mengadakan blusukan ke daerah-daerah untuk mencari mushola yang tidak layak pakai dan tempat tinggal masyarakat yang tidak layak huni untuk diperbaiki.
“Intinya kita kebaikan, dan mencari rumah-rumah yang tidak layak kita akan bangun. Itu cita-cita dari kami,” tambahnya.
Dirinya berharap , dengan kebaikan-kebaikan tersebut kedepannya Banten akan tetap damai dan tidak dapat dipecah belah.
“Harapan saya pribadi dan rekan-rekan P2BAS itu mudah-mudahan Banten damai dan tidak bisa di pecah belah dan intinya kita tetap satu, karena kita itu NKRI harga mati bukan basa-basi,” katanya.
Sementara itu turut hadir pembina P2BAS dan juga musisi religi Aunur Rofiq Lil Firdaus alias Opick. Dalam kesempatan tersebut, Opick menilai, kegiatan tersebut adalah sebuah suatu semangat yang luar biasa.
“Dalam kehidupan ini yang terbaik untuk kita istilahnya paling banyak manfaatnya kepada orang lain. P2BAS ini bisa menjadi contoh kepada kita semuanya, bagaimana senantiasa berbagi meskipun kondisi keuangan kita terbatas,” ujar Opick .
Menurutnya, kegiatan santunan anak yatim ini dapat benar-benar membantu semua orang, baik dalam keadaan bencana atau tidak.
“Semoga bisa memberikan meskipun dalam kondisi bencana atau tidak bencana, kalau dalam kondisi bencana bisa memberi baju hangat, minuman, susu dan P2BAS bisa membantu semuanya juga dalam keadaan aman kita bisa keliling dijalan-jalan, pondok-pondok ini penting untuk kita semuanya,” tuturnya.
Hal tersebut perlu disampaikan, kata Opick, bertujuan untuk menyampaikan perbuatan baik kepada orang lain agar dapat mengikuti hal serupa.
“Disini tidak ada lagi ngomongin kenapa ko orang banyak tahu yah, diomongin banyak orang. ni bukan ria, ini Tahadduts bin ni’mah kan karunia dari Allah kemudian kita syiar kan untuk membantu semuanya,” jelasnya.
Selain itu, dirinya berpesa., kepada seluruh teman-teman P2BAS dan masyarakat pada umumnya di tengah pandemi covid-19 ini untuk tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan atau prokes.
“Yah pandemi covid-19 itu ada, jadi buat temen-temen tetap menjaga diri, pakai masker, cuci tangan lakukan semuanya itu jaga diri dari covid-19,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi