KedaiPena.Com – Wakil Rektor Institute Perbanas Arus Akbar Silondae menghadiri kegiatan deklarasi ‘Tolak dan Lawan Politik Uang, Penghinaan, Penghasutan, Adu Domba pada Pilkada 2018’ yang diselenggarakan oleh Bawaslu di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, (21/4/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Arus menegaskan, bahwa deklarasi ini sangat tepat. Lantaran, dilakukan pada saat penyelenggaraan kampanye pilkada.
“Ya justru saat ini momen yang tepat pada masa kampanye pilkada, untuk menyadarkan pemilih agar terhindar dari pengaruh adu domba antar umat beragama, suku, ras, golongan yang dapat menimbulkan kebencian satu sama lain,” ujar dia kepada wartawan, Sabtu, (21/4/2018).
Arus yang merupakan akademisi bidang hukum bisnis di Perbanas Institute ini, juga berharap agar masyarakat tidak terhasut oleh ‘hoax’, begitu juga ‘money politik’ yang menimbulkan biaya politik tinggi pada pilkada 2018 ini.
“Karena itu hanya akan mendorong petahana menyalahgunakan wewenang dan pengaruhnya untuk menggunakan uang negara atau daerah,” ujar Arus.
Lebih jauh, Arus juga berharap, agar masyarakat bersama Bawaslu mengawasi para paslon dan tim, pelaksana pemilu dan parpol agar tidak melakukan ‘money politik’ dan menyebar kebencian berbasis agama, suku, ras untuk meraih suara pemilu.
“Upaya ini dilakukan agar banga Indonesia melaksanakan pilkada 2018 dan pemilu 2019 secara damai dan berkualitas di mana kita mendapatkan pemimpin yang berintegritas, melindungi seluruh rakyat Indonesia serta menjaga keutuhan bangsa Indonesia beserta wilayahnya,” tandas Arus.
Laporan: Muhammad Hafidh