KedaiPena.com – BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) menegaskan komitmennya untuk terus mendorong hilirisasi dan memperkuat ekosistem industrialisasi kendaraan listrik di Indonesia.
Melalui momentum The 7th Indonesia-China Energy Forum (ICEF) 2024, MIND ID showcasing proyek strategis yang dapat memperkuat posisi Indonesia di masa depan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan transisi energi adalah terobosan utama dalam mewujudkan komitmen global guna mencapai dekarbonisasi. Ia pun menyebut bahwa Indonesia telah mengembangkan Peta Jalan Emisi Nol Bersih atau Net Zero Emission (NZE) yang komprehensif di sektor energi yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Aspek lain yang menjadi fokus pemerintah di masa mendatang adalah keberadaan hilirisasi yang berorientasi green energy dan green industry. Kunci dari implementasi kebijakan ini adalah keberadaan listrik,” kata Bahlil, dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9/2024).
Dalam kesempatan ICEF 2024, Bahlil bersama para mitra strategis China mengunjungi Booth MIND ID yang menampilkan proyek strategis pembentukan ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi, dan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat dan disambut langsung oleh Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo.
Bahlil juga ikut memperkenalkan MIND ID sebagai BUMN Holding Industri Pertambangan yang menguasai cadangan mineral yang besar, aktif menjalin kemitraan strategis, serta menerapkan teknologi pada setiap operasionalnya.
Sementara itu, Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan ICEF merupakan momentum untuk dapat menunjukkan kesiapan industrialisasi komoditas mineral dan batubara Indonesia dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Dalam mendukung program ini, Grup MIND ID pun proaktif membangun kemitraan strategis agar mampu mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.
“ICEF 2024 adalah kesempatan yang sangat baik. Bagaimana kita mampu menunjukkan bahwa MIND ID sebagai perpanjangan tangan negara dalam mengelola mineral dan mengubahnya menjadi sebuah produk yang bernilai tinggi secara ekonomi serta mampu mendukung transisi energi di Indonesia,” kata Dilo.
Dia melanjutkan pemerintah telah memiliki peta jalan transisi energi yang salah satu inisiatifnya adalah pemanfaatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang lebih masif.
MIND ID melalui PT Industri Baterai Indonesia (IBC) terus konsisten mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik yang terintegrasi.
Proyek yang akan dijalankan mulai dari penambangan bijih nikel, produksi material komponen baterai, produksi baterai sel, hingga ekosistem daur ulang dari produk-produk kendaraan listrik.
Melalui proyek-proyek strategis lainnya, MIND ID konsisten untuk meningkatkan pertumbuhan eksplorasi dan produksi, serta mengembangkan skala bisnis hilir secara lebih jauh khususnya dalam mendukung pembangunan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
“Komitmen kami jelas, yaitu membangun masa depan yang lebih maju dan berkelanjutan dengan terus memperkuat program hilirisasi dan industrialisasi berbasis teknologi. Kami percaya bahwa Indonesia memiliki semua potensi untuk menjadi pemain kunci dalam industri kendaraan listrik global dan mampu menjadi destinasi investasi global,” kata Dilo.
Laporan: Tim Kedai Pena