KedaiPena.com – Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS), dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed., menyatakan reformasi telah berakhir di tahun 2024.
Ia menyatakan reformasi sudah tidak sesuai atau tidak mampu menjawab momentum, kebutuhan, persoalan dan tantangan Indonesia ke depan.
“Yang dibutuhkan saat ini adalah sebuah perubahan yang sangat cepat atau revolusioner. Indonesia ditengah Gulungan Ombak Lautan, apakah mampu jadi batu karang yang tangguh?. Semua itu ada dipundak Presiden RI Ke-8,” kata dr. Ali Mahsun, Senin (22/4/2024).
Ia menyatakan Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin nasional yang ikhlas, inspiring, strong character dan risk taker.
“Presiden yang ikhlas, kstaria, sejati dan selalu di tengah diantara gulungan ombak lautan baik di dalam negeri mau pun global. Sosok itu ada di Prabowo Subianto, dan atas kehendak alam, diantarkan terpilih jadi Presiden RI Ke-8 hasil Pilpres 2024. Atau jarum jam Indonesia terus berputar masuki transisi ke era keadilan,” ungkap putra asli pelosok kampung Mojokerto Jawa Timur ini.
Lebih kanjut, sosok dokter yang telah 13 tahun sejak 2011 dampingi ekonomi rakyat Indonesia ini haqqul yakin bahwa keputusan MK RI atas gugatan sengketa Pilpres 2024 yang akan diumum senin 22 April 2024 tidak akan merubah atas terpilihnya Paslon 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden RI 2024-2029.
“Karena keadilan yang diputus MK RI adalah untuk kepentingan dan masa depan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia. Serta untuk perjalanan negara Indonesia ke depan lanjutkan pembangunan wujudkan cita-cita bangsa ditengah ketidakpastian global,” ungkapnya lagi.
Ali Mahsun menegaskan, bahwa dirinya sebagai pribadi, selaku rakyat dan bangsa Indonesia, serta Warga Negara RI tak pernah berhenti terus mendorong semua pihak menerima hasil Pilpres 2024, terpilihnya Prabowo Gibran dengan legowo, arif dan bijaksana.
“Kembali bersatu dan bersama-sama perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, serta full support Pemerintahan RI 2024-2029 dibawah Presiden dan Wapres RI, Prabowo Gibran. Karena hal tersebut adalah prasyarat Indonesia mampu sebagai batu karang yang tangguh ditengah gulungan ombak lautan yang sangat besar saat ini dan ke depan,” pungkas mantan Pembantu Rektor Undar Jombang, Mangan Dewan Pembina PP IPNU, serta kini mengemban amanah Ketua Umum APKLI Perjuangan, Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI).
Laporan: Tim Kedai Pena