KedaiPena.Com- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendorong pemerintah untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat terutama anak-anak dan orang tua soal pemahaman terkait dengan penyakit hepatitis misterius yang mulai mewabah di tanah air.
“Kami berharap dan memohon walaupun itu sudah dilakukan oleh pemerintah agar kita dorong kepada pemerintah terkait dengan apa sih penyakit hepatitis ini, kita sampaikan ke seluruh masyarakat, terutama anak-anak kita, terkhusus orang tua kita. Kalau orang tua kita tahu,care terhadap penyakit ini, kita itu kita juga harus siap menghadapi dan menyikapi penyakit ini,” tegas Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo, Kamis, (19/5/2022).
Rahmad begitu ia disapa menerangkan, salah satu cara untuk minyakapi penyakit hepatitis misterius tersebut ialah dengan mengenali gejala dan tanda-tandanya.
“Bagaimana menyikapi itu salah satunya harus tahu, apa itu gejala dan tanda-tandanya, dan langkah pemerintah sudah tepat, sudah di umumkan ke media sosial, melalui media, apa itu tanda-tandanya.
Kalau kita tahu tentang tanda-tanda penyakit hepatitis ini. Sehingga nasehat dokter spesialis agar situasi dan kondisi anak kita antara di bawah 17 tahun itu, jangan sampai mengalami kondisi perburukan baru dibawa ke rumah sakit, itu nasihat dari dr. spesialis anak,” jelas Rahmad.
Selanjutnya, kata Politikus PDIP ini, pemerintah juga harus dapat menyampaikan cara antisipasi untuk mencegah agar terhindar dari penyakit hepatitis misterius tersebut.
“Saya kira apa yang disampaikan oleh pemerintah GERMAS gerakan masyarakat hidup sehat, kita masifkan lagi,” tegas Rahmad.
Rahmad pun berharap, agar pemerintah juga dapat belajar dari kasus COVID-19 untuk menghadapi penyakit misterius hepatitis ini. Rahmad menekankan, pemerintah untuk menggalakkan vaksinasi.
“Kenalil tanda-tandanya, gejala-gejalanya, syukur kalau sudah ketahuan bahwa ada diare, pusing, demam dan kemudian diikuti perubahan warna kulit, saya kira segeralah kita bawa anak Kita untuk dibawa ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan, sehingga masih bisa disembuhkan,” pungkas Rahmad.
Laporan: Muhammad Hafidh